Kompas TV entertainment lifestyle

Pedro Setiabudi Akui Konten TikTok "Fakta Menarik" Punya Daya Magis

Kompas.tv - 2 Januari 2022, 10:00 WIB
pedro-setiabudi-akui-konten-tiktok-fakta-menarik-punya-daya-magis
Pedro Setiabudi, akun TikTok @saosasammanis (Sumber: Dok Pribadi (TikTok))
Penulis : Ade Indra Kusuma

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kamu sudah menjadi pengguna aktif TikTok dan rutin mengunggah konten? Tapi viewers-nya kok cuma ada puluhan bahkan ratusan? Nah coba dengar curhatan Pedro Setiabudi dengan akun @saosasammanis saat berbincang dengan KompasTV, Rabu (29/12/2021).

Ia bercerita bagaimana dirinya bisa menjadi pemenang dalam campaign #TauGaSih yang digelar TikTok baru-baru ini sebagai konten kreator yang memiliki ciri khas yang unik.

Baca Juga: TikTok Beberkan 10 Tren Konten Teratas Sepanjang 2021 di Indonesia, Adakah Favoritmu?

Bicara lebih dalam tentang aplikasi TikTok, sama seperti aplikasi lainnya, di sini kamu bisa berbagi konten dengan para user atau followers kamu. Nah yang menjadi masalah di sini kadang kita bingung untuk menyajikan konten TikTok menarik yang seperti apa sehingga banyak yang menonton. 

Saat menjadi pemenang campaign ini, Pedro akui tak menyangka dirinya bisa memiliki followers TikTok mencapai 700 ribuan dengan konten sederhana bertemakan "Beban Hidup" atau "Fakta Menarik" yang ternyata disukai banyak penonton.

Jika Anda mengintip kontennya, memang unik apa yang ditampilkan Pedro, bukan hanya sekedar receh, tapi mengundang juga penasaran dan tawa penonton yang melihat. Lantas bagaimana perjuangan Pedro membangung channel TikTok-nya hingga mendulang views dan endorse yang melimpah?

"Aku awal mula bikin akun TikTok itu pada Oktober 2020, Nah pas di awal tahun 2021 ini baru tuh kontenku kayak kemakan sama viewers. yang nonton dan engagement-nya ternyata merangkak naik. Padahal konten ya sama aja sih dari dulu kaya "Beban Hidup" atau "Fakta Menarik" yang menjadi tema andalan. Cuma aku pikiri pas naik itu karena formatnya lebih interaktif karena ada koneksi dengan netizen yang nonton," buka Pedro.

Pedro akui untuk menjadi seorang konten kreator, disiplin mengunggah konten adalah hal yang wajib.

"Dulu pas mulai posting minimal seminggu harus 7 konten, berarti sehari sekali. Karena rajin itu, lama-lama memang berpengaruh dengan views yang didapat sih," ungkap Pedro.

Pedro mengaku orang yang pada awalnya tidak berniat menjadi konten kreator TikTok.

"Ya awal juga iseng aja sih coba bikin konten nggak akan mikir untuk menang, atau untuk dapat viewers. Kenapa memilih TikTok itu karena ini platform yang sesuai buat aku, dan lebih mudah untuk bekerjasama dengan kreator lain gitu. Dulu niatnya cari teman aja di awal-awal 2020, iseng masuk live orang dan ngobrol. Ternyata vibes-nya positif ya, obrolan makin positif dan berkembang sampai akhirnya beberapa kali collabs dengan kreator lain," seru Pedro yang kini juga bekerja menjadi karyawan dari bisnis keluarganya.

Bicara pengembangan konten, Pedro hanya bekerja sendiri mengurus channel TikTok miliknya hingga akhirnya menuai hasil dengan banyak endorse melirik dirinya.

"Aku sering kerjain konten itu sendiri, konten yang aku buat pasti diawali research untuk mendapat ide. Keuntungan yang sekarang bisa diraih. Brand-brand bersyukur berdatangan untuk endorse, ada produk dan platform e-commerce," kisahnya.

Stuck dan stress dengan ide konten yang mau dibuat selanjutnya ternyata juga dialami Pedro. Namun ia berbagi tips.

Baca Juga: Mari Mengenal Istilah di TikTok, Mulai dari FYP sampai Pargoy

"Yang paling penting sebagai kreator video itu harus have fun, kadang tuh ada fase yang nggak suka sama kontennya. Yang paling penting sih enjoy dan mencintai konten sendiri," bebernya.

Untuk mendapatkan ciri khas, Pedro akui hal itu susah-susah gampang untuk ditemukan.

"Konten gue ini basicly sudah ada sejak dulu gitu, masalah atau pikiran hidup unik seseorang yang memang udah ada dari dulu. Misal konten terbaru "Fakta Menarik" yang 'Tanpa disadari kita bernapas hanya dengan 1 lubang hidung'. Itu kan di beberapa orang juga sudah dengar, Nah pernah waktu itu ada yang klaim kontenku disebut kreator lain menjiplak. padahal ya original konten gue ya seperti ini. Tapi dengan kritik itu kita berbenah, sekarang aku lebih interaktif ya dengan followers. Kayak ada yang nyampein unek-unek nah itu aku jadiin konten," pungkas Pedro.




TAG : TIKTOK

Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x