Kompas TV regional kriminal

Kronologi 6 Pelaku Klitih Beraksi di Jakal Yogyakarta, Korban Ditendang dan Dibacok saat Pulang

Kompas.tv - 29 Desember 2021, 01:30 WIB
kronologi-6-pelaku-klitih-beraksi-di-jakal-yogyakarta-korban-ditendang-dan-dibacok-saat-pulang
Ilustrasi: pelaku kejahatan. Polisi menangkap enam pelaku kejatahan jalanan atau klitih yang membacok korbannya di Jalan Kaliurang atau biasa disebut Jakal, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin (27/12/2021) dini hari. (Sumber: WWW.PEXELS.COM)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

YOYAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menangkap enam pelaku kejatahan jalanan atau klitih yang membacok korbannya di Jalan Kaliurang atau biasa disebut Jakal, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin (27/12/2021) dini hari.

Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Polisi Yuliyanto mengatakan, penangkapan terhadap enam pelaku tersebut dilakukan pada Senin (27/12/2021) pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Ada Trik dari Polisi untuk Hindari Klitih atau Begal di Malam Hari, Ini Caranya

Kombes Yuliyanto menjelaskan kronologi penyerangan yang dilakukan para pelaku hingga mengakibatkan korban mengalami luka bacok di tubuhnya. 

Berawal, kata dia, ketika korban bersama tiga temannya membeli makanan di sebuah warung di Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman sekitar pukul 24.00 WIB.

Selepas makan, korban beserta rekannya kemudian melakukan perjalanan pulang. Namun, saat melintas di Jalan Kaliurang sekitar pukul 01.30 WIB, korban yang mengendarai sepeda motor matik mendapat lemparan botol oleh pelaku. 

Baca Juga: Yogyakarta Waspada! Klitih Kembali Beraksi, Dua Korban Kena Bacok

Tak hanya itu, korban juga ditendang oleh pelaku hingga terjatuh. Karena merasa terancam, korban kemudian berusaha lari menyelamatkan diri. Namun, korban tetap dikejar oleh para pelaku.

"Korban berlari, dikejar, dan dianiaya oleh pihak lawannya menggunakan sajam (senjata tajam)," kata Yuliyanto di Yogyakarta pada Selasa (29/12/2021).

Akibat penganiayaan tersebut, kata Yuliyanto, korban mengalami luka di telapak tangan, gigi depan, serta bagian punggung.

Setelah insiden penyerangan itu, Yuliyanto menuturkan, korban kemudian melapor ke polisi. Polsek Ngaglik bersama Polda DIY kemudian bergerak menangkap para pelaku.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x