Kompas TV nasional update corona

Ada Istilah Delmicron, Satgas IDI: Itu Bukan Varian Baru Covid-19

Kompas.tv - 26 Desember 2021, 18:12 WIB
ada-istilah-delmicron-satgas-idi-itu-bukan-varian-baru-covid-19
Ilustrasi Covid-19 (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban angkat bicara terkait munculnya kabar Delmicron, yang disebut-sebut varian baru Covid-19 gabungan varian Delta dan Omicron.

Melalui akun Twitter miliknya @ProfesorZubairi, dia menegaskan bahwa Delmicron bukanlah varian baru Covid-19. 

Delmicron, kata dia, merupakan istilah yang mengacu pada situasi lonjakan kasus Delta dan Omicron.

"Delmicron bukanlah varian baru dari virus corona seperti Alpha atau Beta. Artinya, Delmicron cuma istilah yang mengacu pada situasi di mana Delta dan Omicron membuat lonjakan kasus di wilayah tertentu," kata Zubairi dalam akun Twitter miliknya, Minggu (26/12/2021). 

Dia kemudian mencontohkan situasi ini seperti kasus yang terjadi di Amerika Serikat (AS) yang diketahui varian Omicron menyumbang 73% dari total kasus baru.

"Kayak di Amerika. Di sana Omicron menyumbang 73% dari total kasus baru," lanjut Zubairi seperti dikutip KOMPAS.TV

Baca Juga: Gejala Covid-19 Makin Mirip Selesma, Ini Bedanya

Senada dengan Zubairi, Pakar ilmu kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama juga mengatakan istilah Delmicron bukan penamaan ilmiah dari varian terbaru Covid-19.

"Sejauh ini disebutkan bahwa ini bukanlah varian baru, tetapi pasien yang terserang varian Delta dan varian Omicron, sehingga diduga cepat menular dan keluhannya tidak ringan, tetapi sekali lagi belum ada bukti ilmiah yang jelas tentang hal ini," sambung Prof Tjandra dilansir dari Antara.

Dalam keterangannya, Mantan Direktur WHO Asia Tenggara ini mengungkapkan istilah ini bermula dari keterangan salah seorang anggota SatGas/taskforce dari negara bagian Maharashtra di India Dr Shashank Joshi.

Menurut penjelasannya, otoritas kesehatan India juga tidak pernah memberikan informasi mengenai Delmicron. Serta tak ada penjelasan dari pakar lain yang menyebutkan tentang istilah tersebut.

Lebih lanjut ia mengatakan, pendapat Dr Joshi mengenai Delmicron didapat dari wawancara media tanpa adanya tulisan ilmiah mengenai varian tersebut.

Tjandra menambahkan seharusnya tidak ada istilah Delmicron dalam penamaan varian baru Covid-19. Mengingat, penamaan varian Covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah berdasar abjad Yunani.

Baca Juga: Protokol Kesehatan Diperketat Saat Libur Nataru, Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x