Kompas TV regional viral

Warga Jadi Joki Vaksin Covid-19, Upahnya Hingga Rp 800 Ribu!

Kompas.tv - 22 Desember 2021, 19:40 WIB
Penulis : Luthfan

KOMPAS.TV - Kasus dugaan pemalsuan data vaksin melalui joki vaksin di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, terus didalami polisi.

Selasa petang, 5 pengguna jasa telah diperiksa, salah satunya mengaku gunakan jasa joki vaksin karena sakit.

Polres Pinrang terus mendalami kasus dugaan pemalsuan data vaksin.

Sejumlah pengguna jasa joki vaksin telah diperiksa polisi. Penguna jasa joki vaksin rata-rata merupakan pelaku perjalanan, namun takut disuntik.

Selain takut jarum suntik, salah seorang pengguna jasa joki vaksin juga mengaku menderita penyakit tertentu, namun harus memiliki kartu vaksin untuk kebutuhan perjalanan.

Dalam video yang diunggah Abdul Rahim, warga Kelurahan Bentengnge, Kabupaten Pinrang, mengaku jadi joki vaksin karena terbelit masalah ekonomi.

Baca Juga: Video Pengakuan Joki Vaksin Covid-19 Viral, Mengaku Dapat Upah Rp100 Ribu sampai Rp800 Ribu!

Dalam pengakuannya, ia 16 kali divaksin covid-19, dua kali vaksin atas namanya sendiri dan 14 lainnya ia lakukan untuk orang lain.

Pelaku mengaku mendapatkan upah sebesar 100 ribu hingga 800 ribu rupiah. 

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang dan Polres Pinrang mengambil sampel darah, Abdul Rahman mengaku 16 kali vaksinasi.

Abdul Rahman joki vaksin yang telah disuntik vaksin covid-19 16 kali diambil sampel darahnya oleh tim Dinas Kesehatan Gabungan Kabupaten Pinrang dan Provinsi Sulawesi Selatan di Polres Pinrang.

Hal itu untuk memastikan kondisi kesehatan Abdul Rahman setelah mengaku menjadi peserta vaksinasi 16 kali.

Tim Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan dokter ahli jiwa akan mentrasing 16 orang dan tim panitia vaksin terkait kasus joki vaksin.




Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x