Kompas TV nasional update corona

Soal Antrean Karantina di Wisma Atlet, Wagub DKI: Kami Siap Berkolaborasi

Kompas.tv - 21 Desember 2021, 15:53 WIB
soal-antrean-karantina-di-wisma-atlet-wagub-dki-kami-siap-berkolaborasi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, menyatakan siap membantu pemerintah pusat dalam menangani antrean panjang masyarakat yang hendak karantina di RSDC Wisma Atlet sepulang dari perjalanan luar negeri. 

"Jadi Wisma Atlet itu kan kewenangannya pusat ya, prinsipnya kami pemerintah pusat maupun Pemprov DKI selalu berkolaborasi, bekerjasama, dalam menangani pandemi Covid-19," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (21/12/2021). 

Riza mengatakan, antrean panjang karantina di Wisma Atlet terjadi karena adanya peningkatan keberangkatan dan kepulangan dari luar negeri pada akhir tahun.

"Memang ini kan karena di akhir tahun memang ada peningkatan keberangkatan dan kepulangan ke luar negeri," katanya. 

Baca Juga: Kemenkes Deteksi Dua Pasien Omicron Baru: Keduanya Jalani Karantina di Wisma Atlet

Selain itu, dengan masuknya virus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air, masa karantina selepas melakukan perjalanan internasional bertambah menjadi 10 hari sehingga berdampak pada peningkatan tingkat hunian karantina terpusat. 

Riza menegaskan, pihaknya siap membantu dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat jika dibutuhkan dalam penanganan Covid-19. 

Sebelumnya, dalam sebuah video yang viral di media sosial terlihat antrean penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam video dikatakan mereka adalah para penumpang yang tengah menunggu karantina setelah perjalanan dari luar negeri.

Baca Juga: RS Wisma Atlet Kemayoran Masih "Lockdown", Jumlah Pasien Bertambah 13 Orang!

Diketahui, penumpang tersebut kini sudah dalam karantina di Rusun Nagrak, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Mereka tidak dapat melakukan karantina di Wisma Atlet lantaran lokasi itu kini tengah lockdown karena ada pasien Omicron.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x