Kompas TV nasional sapa indonesia pagi

5 Penyebab Bupati Lumajang Murka di Titik Lokasi Bencana Erupsi Gunung Semeru

Kompas.tv - 11 Desember 2021, 12:50 WIB
5-penyebab-bupati-lumajang-murka-di-titik-lokasi-bencana-erupsi-gunung-semeru
Penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur masih berlangsung hingga saat ini, namun ada sejumlah hal yang sempat menyebabkan Bupati Lumajang Murka. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur masih berlangsung hingga saat ini, namun ada sejumlah hal yang sempat menyebabkan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, marah.

Dalam wawancara dengan Kompas TV di acara Sapa Indonesia Akhir Pekan, Sabtu (11/12/2021), Cak Thoriq, sapaan akrab Thoriqul Haq, menjelaskan hal itu.

Saat pembawa acara menanyakan perihal kemarahannya, Thoriq mengakui hal itu terjadi di Dusun Sumber Sari, Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo.

“Dusun Sumber Sari adalah dusun yang menjadi titik utama turunnya guguran awan panas atau titik utama bencana Semeru,” jelas Cak Thoriq pagi tadi.

Baca Juga: Bupati Lumajang Murka, Lokasi Bencana Erupsi Semeru Dijadikan Tontonan dan Tempat Swafoto

Berikut sejumlah hal yang membuat Thoriq tidak berkenan:

1. Masyarakat Berswafoto di Lokasi Bencana

Sejumlah orang yang mengunjungi lokasi bencana erupsi Gunung Semeru berswafoto di beberapa titik bencana.

Menurut Thoriq, di lokasi itu masih cukup rawan dan banyak kepulan asap. Saat orang-orang itu berswafoto, lanjut Thoriq, evakuasi masih berjalan.

Sebagian dari orang-orang yang berswaafoto atau mengambil gambar di lokasi adalah mereka yang ingin menyerahkan bantuan langsung ke titik bencana.

2. Iring-iringan Kendaraan yang Berlebihan

Thoriq menyebut,  pihaknya sudah menyiapkan posko-posko serta banyak tim relawan yang siap menyalurkan bantuan dengan cara yang baik dan benar.

“Kemarin itu ada klub motor, klub mobil, yang bantuannya di depan pakai pick up tapi iring-iringan motornya sampai enam puluhan.”



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x