Kompas TV nasional peristiwa

Update Cuaca Pasca Erupsi Semeru: Waspada Lumajang Masih Diguyur Hujang dari Siang hingga Malam

Kompas.tv - 7 Desember 2021, 05:42 WIB
update-cuaca-pasca-erupsi-semeru-waspada-lumajang-masih-diguyur-hujang-dari-siang-hingga-malam
Tim SAR gabungan menyusuri jalur material guguran awan panas Gunung Semeru saat operasi pencarian korban di Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Desy Afrianti

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca hari ini, Senin 7 Desember 2021, untuk wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bakal diguyur hujan mulai siang hingga malam nanti.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Lumajang merupakan salah satu lokasi paling terdampak dari erupsi Gunung Merapi pada Sabtu siang (4/12/2021).

Menurut ramalan cuaca yang dilansir dari bmkg.go.id, pada pagi hari ini wilayah Lumajang terpantau cerah.

Sementara siang hari, sekitar pukul 13.00 WIB, BMKG memprediksi Lumajang akan diguyur hujan ringan.

Informasi itu sesuai dengan peringatan dini yang dirilis BMKG, Senin (6/12/2021)

"Waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada: pagi hari di wilayah Nganjuk, Magetan, Kab. Probolinggo, Lumjang, Jember, Bondowoso dan Sumenep," tulis BMKG dalam laman resmi dikutip KOMPAS.TV, Senin (6/12/2021).

Baca Juga: Kemenkes Terjunkan Tim Kesehatan ke Lokasi Bencana Erupsi Semeru

Update Erupsi Gunung Semeru

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (6/12/2021), melaporkan, korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur telah mencapai 22 jiwa.

Laporan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers, Senin.

"Update (hingga) pukul 17.30 WIB, jumlah korban meninggal itu 22 orang. (Dengan rincian) di Kecamatan Pronojiwo 14 orang, kemudian di Candipuro delapan orang," kata Abdul.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x