Jateng Ekspor 60 Ton Kacang Tanah Ke Malaysia

SEMARANG, KOMPAS.TV - Lima kontainer berisi 60 ton kacang tanah senilai 800 juta rupiah, hasil panen petani Jawa Tengah di ekspor ke Malaysia. Daerah penghasil kacang tanah tertinggi di Jateng adalah Wonogiri disusul Jepara, Sragen, Cilacap dan Blora.

Pada tahun 2021 ini Jawa Tengah dengan luas lahan pertanian kacang tanah mencapai 48,9 ribu hektar, dapat menghasilkan panen mencapai 72,5 ribu ton kacang tanah. Ada beberapa daerah penghasil kacang tanah di Jateng seperti Wonogiri 31 ribu ton lebih, Jepara 7,2 ton lebih, Sragen 6,5 ton lebih, Cilacap 3,8 ribu ton dan Blora 2,9 ribu ton.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng, Tri Susilarjo mengatakan ekspor kacang tanah ini merupakan bagian  program  gratiek atau gerakan tiga kali lipat ekspor. Dengan gerakan ini, pengusaha atau eksportir bisa meningkatkan lalu lintas eksport komoditi  pertanian menjadi tiga kali lipat.

"Kami berharap ini yang pertama dan kedepan kita akan menangkap permintaan dari klien-klien diluar negeri" ujar Ir Tri Susilarjo, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng.

Selain Malaysia, negara lain tujuan ekspor kacang tanah diantaranya Thailand, Singapura, Timor Leste, Hongkong, Korsel, Jerman, Cina, Qatar, Australia dan Jepang.
#dinaspertaniandanperkebunan #eksporkacangtanah #komoditipertanian