Kompas TV nasional peristiwa

Korban Mutilasi di Bekasi Sempat Pamit kepada Ibu Ingin Indekos karena Dapat Pekerjaan

Kompas.tv - 28 November 2021, 12:18 WIB
korban-mutilasi-di-bekasi-sempat-pamit-kepada-ibu-ingin-indekos-karena-dapat-pekerjaan
Lokasi penemuan potongan tubuh manusia yang diletakkan di depan bengkel tambal ban di Jalan Raya Pantura, Kampung Kedunggede, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian berhasil mengungkap identitas potongan tubuh yang ditemukan di depan bengkel tambal ban di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Korban bernama Ridho Suhendro (RS), laki-laki berumur 28 tahun. Hasil pemeriksaan, korban bekerja sebagai kurir ojek online di sebuah marketplace.

Polisi juga telah mendatangi keluarga RS di Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi untuk menyampaikan kabar duka sekaligus mendalami keseharian korban.

Baca Juga: Identitas Korban Mutilasi di Bekasi Terungkap, Korban Berprofesi sebagai Pengendara Ojek Online

Paman korban, Zarul Ulia (53), menjelaskan, RS masih tinggal bersama orang tua dan belum berkeluarga.

Menurut Zarul, sebelum menjadi korban pembunuhan yang disertai mutilasi, kemenakannya itu mengatakan ingin indekos karena telah mendapatkan pekerjaan.

Namun RS tidak memberi tahu pihak keluarga terkait pekerjaan barunya beserta lokasi ia indekos.

"Terus 2 minggu lalu, pamit ke ibunya, mau ngekos katanya karena sudah dapat kerja," ujar Zarul, Minggu (28/11/2021), dikutip dari TribunBekasi.com.

Baca Juga: Ini Keterangan Saksi Saat Temukan Potongan Tubuh di Bekasi yang Diduga Korban Mutilasi

Zarul menambahkan, setelah pamit, RS hanya membawa tas ransel dan motor yang biasa dipakai untuk mengantar penumpang.

"Tapi ya komunikasi lancar, masih nanya-nanya hampir setiap hari," ujarnya.

Setelah itu, sejak Jumat (26/11/2021 lalu, keluarga tak bisa menghubungi nomor telepon RS lantaran dalam kondisi non-aktif.

Baca Juga: Jasad Korban Mutilasi di Bekasi Ditemukan dalam 10 Potongan Bagian Tubuh



Sumber : TribunBekasi.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x