Kompas TV regional berita daerah

Bucin, Pemuda Jual Perabot Rumah Ibunya Demi Pacar

Kompas.tv - 26 November 2021, 11:05 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

BANTUL, KOMPAS.TV - Beginilah kondisi rumah Ibu Paliyem yang isi rumahnya habis dikuras anakya sendiri. Parabotan rumah hingga daun pintu lenyap dijual anaknya, sementara genting yang sudah dicopot nyaris dijual. Pelaku mempreteli seluruh perabotan saat berada di rumah seorang diri, karena ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Sang ibu yang terlanjur sakit hati memilih jalur hukum untuk membuat anaknya jera.

"Ya karena perbuatannya sudah melampaui batas. Orangtua sudah mentok, aku tengok sudah tidak ada semuanya, terus aku pulang kemana. Genting saja sudah diturunin, kan tidak bisa aku memaafkan begitu saja. Aku juga harus tegas. Dia menjalani kayak gitu, dia harus juga menjalani hukumannya, biar dia sadar dan mengetahui," ujar Paliyem.

Tersangka yang mengaku mahasiswa UGM dan berprofesi sebagai pengemudi ojek daring ini ditangkap di rumah ibunya, di Srihardono, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Kepada polisi tersangka mengaku tega menjual barang-barang milik ibunya, demi membelikan hadiah untuk kekasih yang baru dikenalnya sebulan lalu.

Saat ini polisi tengah mengupayakan mediasi antara ibu dan anak, agar kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Polisi menyatakan tetap akan melanjutkan proses hukum jika ibu tersangka menolak mencabut laporan polisi. Namun jika dalam penyidikan, pelapor atau ibu tersangka berubah pikiran dan mencabut laporan, maka polisi akan menghentikan proses penyidikan, karena kasus ini merupakan delik aduan.

"Sampai sekarang totalnya hampir Rp 30-an juta kalo ditotalkan. Perabot yang di dalam rumah sudah habis semua, makanya orang tuanya tidak tahan lagi, ya sudahlah, anak durhaka ini harus dilaporkan," kata AKBP Ihsan, Kapolres Bantul.

Akibat perbuatannya, tersangka kini dijerat dengan Pasal 367 KUHP tentang pencurian dalam keluarga, dan terancam hukuman penjara paling lama lima tahun.

#bantul #polresbantul #ibulaporkananak

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x