Kompas TV regional kriminal

Istri Siri yang Disiram Air Keras di Cianjur Berdarah Arab, Satu Marga dengan Suami

Kompas.tv - 22 November 2021, 19:39 WIB
istri-siri-yang-disiram-air-keras-di-cianjur-berdarah-arab-satu-marga-dengan-suami
Sarah (21), istri siri yang menjadi korban pembunuhan suaminya, Abdul Latif (29) di Cianjur, Jawa Barat, memiliki darah Arab Saudi. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sarah (21), istri siri yang menjadi korban pembunuhan suaminya, Abdul Latif (29) di Cianjur, Jawa Barat, memiliki darah Arab Saudi dan marga yang sama dengan sang suami.

Paman Sarah yang bernama Rizwan, mengatakan, Sarah dan sang suami yang merupakan warga negara Arab Saudi menikah secara siri sekitar 1,5 bulan lalu.

Sang suami mengatakan akan memboyong Sarah ke Arab Saudi setelah pernikahan siri. Salah satu alasannya karena keduanya memiliki marga yang sama.

“Pelaku itu ngomong sama ibu korban, sebetulnya dia ingin nikah satu marga di Saudi. Jadi korban itu masih satu marga, makanya dilakukan nikah siri di sini,” ucapnya dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (22/11/2021).

Kata Rizwan, ayah Sarah berkebangsaan Arab Saudi, tetapi sudah meninggal. Sementara keluarga dari pihak ayah yang seharusnya menjadi wali dalam pernikahan tidak bisa dihubungi.

Baca Juga: Warga Negara Arab Saudi Siram Air Keras Istri Sirinya Hingga Tewas

Itulah sebabnya saat pernikahan keduanya, pihak keluarga Sarah menyepakati untuk menggunakan wali hakim dalam pernikahan.

“Ibunya orang Cianjur, bapaknya orang Arab Saudi. Ayahnya sudah meninggal. Keluarganya yang di Arab Saudi tidak bisa dihubungi makanya pakai wali hakim.”

Rizwan juga dengan tegas menolak jika disebut pernikahan keduanya dalah kawin kontrak. Menurutnya, mereka melakukan nikah siri.

“Ini nikah siri, bukan kawin kontrak. Tidak benar kalau kawin kontrak.”

“Waktu itu ada ustaz setempat. Wali nikahnya itu enggak ada karena semua yang berhak sedang ada di Saudi semua. Wali nikahnya wali hakim dari pemerintah setempat,” ulangnya menegaskan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x