Verawaty Fajrin, Legenda Bulutangkis itu Telah Berpulang

KOMPAS.TV - Kabar duka datang dari dunia bulutangkis Indonesia. Verawaty Fajrin, sang legenda dengan puluhan gelar internasional, meninggal dunia.

Kabar Verawaty Fajrin meninggal dunia disampaikan oleh PBSI melalui akun Twitter resminya pada Minggu (21/11/2021) pagi.

"Keluarga besar PP PBSI mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya salah satu legenda bulutangkis Indonesia, Verawaty Fadjrin, hari ini (21/11) di RS Dharmais, Jakarta," tulis PBSI seperti dikutip dari unggahannya di akun Twitter @INABadminton.

Ucapan duka mendalam pun mengalir dari publik, termasuk Presiden Jokowi yang menyampaikan belasungkawa melalui akun Twiternya.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berdukacita atas berpulangnya legenda bulutangkis putri Indonesia, Ibu Hj. Verawaty Fajrin, pagi ini, di Jakarta," tulis Jokowi di Twitter, Minggu (21/11/2021).

"Semoga amal ibadah almh. mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan kuat dan sabar," sambungnya.

Baca Juga: Jenazah Verawaty Fajrin Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini

Lahir di Jakarta pada 1 Oktober 1957, Verawaty mengawali karier bulutangkis di usia 20 tahun pada 1977.

Saat masih aktif bermain, ia turun di beberapa nomor yakni tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Hebatnya, Verawaty berhasil meraih gelar juara di semua kategori yang diikuti.

Puncak prestasi Verawaty Fajrin di dunia bulu tangkis tercipta pada 1979 dengan menjuarai turnamen All England.

Kemudian pada 1980, Verawaty Fajrin sukses menjuarai nomor tunggal putri Kejuaraan Dunia IBF (sekarang BWF).

Verawaty turut membawa Indonesia meraih gelar Piala Sudirman 1989. Tahun 1989 sekaligus menjadi kiprah terakhir Verawaty Fajrin di pentas bulu tangkis internasional.

Setelah berjuang melawan kanker paru-paru yang ia derita sejak Maret 2020, Verawaty mengembuskan napas terakhir di usia 64 tahun.

Selamat jalan, pahlawan bulutangkis Indonesia.

(*)

Grafis: Arief Rahman