Kompas TV religi beranda islami

Alasan Doa Belum Dikabulkan, Mungkin karena Tidak Melakukan Beberapa Hal ini

Kompas.tv - 19 November 2021, 09:55 WIB
alasan-doa-belum-dikabulkan-mungkin-karena-tidak-melakukan-beberapa-hal-ini
Ilustrasi. Alasan kenapa doa kita belum dikabulkan, mungkin karena kita tidak melakukan beberapa hal ini. (Sumber: jcomp/freepik)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terkadang kita merasa sudah berdoa dengan begitu khusyuk, tapi doa-doa kita tidak kunjung dikabulkan. Tertolaknya doa-doa kita bisa jadi karena kita tidak melakukan beberapa hal ini, entah karena tidak tahu, atau memang karena persoalan lupa saja. 

Beberapa hal ini terkait dengan etika dalam berdoa. Menyampaikan permohonan kepada Allah SWT dengan etika yang baik merupakan salah satu cara agar doa kita diijabah (dikabulkan).

Begitu pentingnya doa, bahkan Rasulullah pun bersabda bahwa sebuah doa adalah ibadah bagi seorang muslim langsung kepada Rabb-nya.

Rasul bersabda: ”Doa adalah Ibadah.” (HR. Abu Dawud)

Dalam kitab al-Adzkar karya Imam Nawawi bahkan ada sub pembahasan khusus tentang etika berdoa.

Sebuah aturan yang harusnya tidak dilupakan oleh seorang muslim ketika hendak meminta sesuatu kepada Allah.

Imam Nawawi mengutip hujjatul Islam, Imam Ghozali, terkait etika dalam berdoa ini.

Seseorang yang melupakan etika ini, bisa jadi doanya belum sempurna.

Namun satu hal yang pasti, dikabulkannya atau tidak sebuah doa adalah hak prerogatif Allah. Manusia hanya bisa berdoa dan menjalani prosesi dan etika yang lazimnya dilakukan saat berdoa.  

Baca Juga: Doa Pagi Hari Sebelum Berangkat Kerja, Segala Urusan Lancar

3 etika berdoa yang sering dilupakan:

Pertama, memilih waktu yang mulia untuk berdoa.

Hal ini terkait dengan pemilihan waktu yang terkadang tidak tepat ketika berdoa. Imam Nawawi menjelaskan, ada beberapa waktu mulia yang dianjurkan dan baik untuk berdoa (mustajab) seperti hari Arafah, bulan Ramadan, hari Jumat dan sesudah salat.

Kedua, hendaknya memilih keadaan yang dimuliakan untuk berdoa.

Apa maksudnya? Hal ini terkait kondisi yang ideal untuk berdoa. Imam Nawawi menjelaskan, ketika bersujud, saat hujan turun, dan saat iqomat salat berkumandang adalah beberapa kondisi yang baik untuk memanjatkan doa.

Baca Juga: Doa Sapu Jagat, Doa Rutin yang Dibaca Nabi agar Selamat Dunia Akhirat

Ketiga, menghadap kiblat.

Etika berdoa yang kerap dilupakan adalah menghadap kiblat dengan mengangkat kedua tangan dan mengusap wajah dengan kedua telapak tangan setelah selesai.

Sebaiknya kita memang senantiasa mengevaluasi diri, bertawakal kepada-Nya agar Allah menerima doa-doa kita semua. Amin.

Wallahu a'lam. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x