Kompas TV internasional kompas dunia

Misteri Ditemukannya Mumi Manusia Gajah di dalam Gua Gunung Berapi, Diyakini Sejak 1970-an

Kompas.tv - 11 November 2021, 14:52 WIB
misteri-ditemukannya-mumi-manusia-gajah-di-dalam-gua-gunung-berapi-diyakini-sejak-1970-an
Mumi manusia gajah misterius di Gunung Etna ditemukan oleh polisi yang tengah melakukan latihan bersama dengan tim penyelamat. (Sumber: Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

SISILIA, KOMPAS.TV - Polisi menemukan mumi manusia gajah misterius di dalam sebuah gua Gunung Berapi Etna di Sisilia, Italia.

Polisi mengatakan pada mumi manusia gajah tersebut tidak ada luka yang jelas, tetapi memiliki wajah dan hidung dengan cacat parah saat ditemukan.

Jasad tersebut diyakini berusia 50 tahunan saat hidup dan berpakaian dengan baik.

Adanya koin di sekitar wilayah penemuannya, diyakini mumi tersebut sudah berada di sana sekitar akhir 1970-an.

Baca Juga: Kelabui Suaminya Miliki Alzheimer, Perempuan Ini Curi Rp8,5 Miliar dari Pasangannya

Dikutip Daily Star, penemuan tersebut menciptakan berbagai teori.

Salah satunya meyakini pria tersebut berada di dalam gua secara sukarela dan membiarkan dirinya mati yang diyakini sebagai bunuh diri.

Petugas mengatakan jasad tersebut mengenakan baju yang bagus, mengenakan kemeja, jumper dan jas hujan.

Selain itu ia juga mengenakan dasi dengan rapi.

Ia juga dilaporkan memakai sepatu ukuran 41, dan ditemukan menggunakan jam tangan Omega.

Jasad tersebut ditemukan selama latihan bersama antara polisi dan tim penyelamat di Zafferana, lereng Gunung Etna yang ikonik.

“Tubuhnya terpelihara dengan baik dan tak ada luka yang jelas selain cacat parah pada wajah dan hidung,” ujar sumber dari kepolisian.

Baca Juga: Sesuai Keinginan Terakhir, Pria Ini Dimakamkan Bersama Mobilnya

“Dari benda yang ditemukan di lokasi, kami memperkirakan jangka waktu selama beberapa dekade, antara 1970-an hingga awal 1990-an,” katanya.

Sebelumnya, penamaan "Manusia Gajah" disematkan sebagai  nama panggilan yang diberikan kepada Joseph Carey Merrick dari Inggris pada abad ke-19, karena mengalami kecacatan di bagian wajahnya.

Ia sempat diperlihatkan pada sebuah pertunjukan keanehan di seluruh Eropa sebelum meninggal muda di usia 27 tahun.



Sumber : Daily Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x