Kompas TV internasional kompas dunia

Vandalisme Pemukim Israel Rusak Belasan Kendaraan Warga Palestina di Tepi Barat

Kompas.tv - 9 November 2021, 23:45 WIB
vandalisme-pemukim-israel-rusak-belasan-kendaraan-warga-palestina-di-tepi-barat
Seorang warga Palestina mengecek mobilnya yang divandal sekelompok pemukim Israel di Al-Bireh, Tepi Barat, Palestina pada Selasa (9/11/2021). Di depan mobil itu, pemukim Israel mencoretkan seruan menghasut berbunyi akan ada perang untuk Yudea dan Samaria (Tepi Barat). (Sumber: Nasser Nasser/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

RAMALLAH, KOMPAS.TV - Sekelompok pemukim Israel dilaporkan melakukan aksi vandalisme terhadap belasan mobil milik warga Palestina di Tepi Barat, Selasa (9/11/2021). Menurut keterangan saksi mata, para pelaku mendatangi kota Al-Bireh, dekat Ramallah, lalu merusak belasan mobil yang diparkir.

Mobil dan tembok kota disemprot cat dengan gambar Bintang Daud dan slogan-slogan berbahasa Ibrani yang menentang kampanye menghalangi ekspansi pendudukan Israel serta seruan-seruan menghasut.

Selain belasan kendaraan yang rusak, tidak ada korban manusia yang dilaporkan dalam kejadian ini.

Pihak militer Israel kemudian masuk ke Al-Bireh untuk menginvestigasi kejadian itu. Namun, tentara Israel justru terlibat bentrokan dengan warga Palestina. 

Aparat Israel berupaya membubarkan kerumunan dengan gas air mata yang mengenai warga setempat dan jurnalis yang meliput.

Baca Juga: PM Palestina: Bagaimana Perundingan Dilanjutkan jika 62 Persen Wilayah Kami Diduduki Israel?

Insiden vandalisme tersebut beriringan dengan kekerasan oleh pemukim Israel yang naik belakangan ini.

Pada Oktober lalu, sekelompok pemukim Israel menyerang perkebunan zaitun milik warga Palestina. Mereka melempari pekerja perkebunan dengan batu dan menyemprot mereka dengan semprotan merica. Empat warga Palestina cedera ringan akibat kejadian ini.

Sementara itu, pada September 2021, belasan pemukim Israel menyerang desa Bedouin di selatan Tepi Barat. Serangan ini menyebabkan beberapa orang terluka, termasuk seorang balita yang harus dirawat di rumah sakit karena cedera kepala.

Pemerintah Israel terus memperluas pendudukan di Tepi Barat beberapa bulan belakangan. Kebijakan ini ditentang warga Palestina.

Otoritas Palestina sendiri menginginkan wilayah Tepi Barat, juga Jalur Gaza dan Yerusalem Timur sebagai bagian dari bakal negara mereka.

Baca Juga: Potret Adu Lengan Jokowi dengan PM Palestina: Dukung Perjuangan Jadi Negara Merdeka

 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x