Kompas TV nasional peristiwa

Evaluasi PPKM, Luhut: Ada 43 Kabupaten/Kota Alami Tren Kenaikan Kasus Covid-19

Kompas.tv - 8 November 2021, 16:45 WIB
evaluasi-ppkm-luhut-ada-43-kabupaten-kota-alami-tren-kenaikan-kasus-covid-19
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Sumber: Dokumentasi Humas Kemenko Marves)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut meski kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jawa-Bali secara umum mengalami penurunan, ada tren kenaikan kasus yang terjadi di 43 kabupaten/kota di kawasan tersebut dalam tujuh hari terakhir.

"Ada tren kenaikan kasus di Jawa-Bali terutama di 43 kabupaten/kota dari 128 kabupaten/kota atau 33,6 persen dalam tujuh hari terakhir ini," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (8/11/2021).

Baca Juga: Indonesia Impor 1 Juta Obat Covid-19 Molnupiravir, Ini Harganya!

Lebih lanjut, Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali ini juga menjelaskan akan segera mengumpulkan pihak terkait di puluhan kabupaten/kota terkait kenaikan kasus yang terjadi.

Seluruh pihak nantinya, kata Luhut, akan diminta untuk mengidentifikasi dan melakukan intervensi terkait tren kenaikan kasus Covid-19 tersebut.

"Kami akan segera mengumpulkan 43 kabupaten/kota Jawa-Bali tersebut untuk mengidentifikasi dan melakukan intervensi menahan tren kenaikan ini," jelasnya.

Salah satu wilayah yang mencatat tren kenaikan yang Luhut singgung dalam konferensi pers usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo itu ialah DKI Jakarta.

Luhut menyebut, sebagian besar wilayah di DKI Jakarta mengalami kenaikan tren positif Covid-19. Meliputi Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.

Atas kenaikan tren itu, Luhut meminta seluruh pihak untuk lebih berhati-hati terutama tidak lalai terhadap penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Jubir Luhut Sebut Ada Unsur Politik Di Balik Laporan ke KPK Terkait Bisnis PCR

"Semua di Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan itu hampir semua trennya naik. Jadi saya mohon kita hati-hati melihat ini," pungkasnya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x