Kompas TV entertainment selebriti

Disebut Gagal Gelar Konser Aman, Travis Scott dan Penyelenggara Astroworld Digugat Penonton

Kompas.tv - 8 November 2021, 10:16 WIB
disebut-gagal-gelar-konser-aman-travis-scott-dan-penyelenggara-astroworld-digugat-penonton
Pertunjukan Travis Scott berubah menjadi tragedi kericuhan yang menewaskan 8 orang. (Sumber: AP)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Seorang penonton konser menggugat Travis Scott dan penyelenggara festival musik Astroworld, Live Nation, karena dianggap gagal menggelar konser dengan aman.

Seperti diketahui, Jumat (5/11/2021), rapper Travis Scott menggelar konser di Astroworld Texas, Amerika Serikat. Konser di tanah kelahirannya itu ricuh hingga menewaskan delapan orang penonton dan puluhan yang lain terluka.

Satu dari delapan penonton yang terluka, Manuel Souza, menilai penyelenggara konser Astroworld hanya mementingkan keuntungan konser tanpa mengindahkan keselamatan penonton.

Baca Juga: Travis Scott Disebut Sempat Lanjutkan Konser Meski Rusuh, Kylie Jenner Buka Suara

Manuel Souza menggugat Live Nation dan Travis Sacott dalam petisi yang diajukan ke Pengadilan Distrik Harris County, Sabtu (6/11/2021).

“Terdakwa gagal merencanakan dan menyelenggarakan konser dengan cara yang aman,” kata pengacara Souza, Steve Kherkher, dalam keterangan tertulis, dikutip dari Billboard, Senin (8/11/2021).

“Mereka secara sadar mengabaikan risiko ekstrem yang membahayakan penonton konser dan dalam beberapa kasus, secara aktif mendorong dan memicu perilaku berbahaya,” tambahnya.

Sayangnya, pihak Travis Scott, Scoremore, dan Live Nation, belum menanggapi gugatan tersebut.

Dalam gugatan terbaru, Souza juga mengklaim bahwa penyelenggara Astroworld mengabaikan sinyal-sinyal peringatan pada hari sebelum insiden terjadi.

“Penonton konser melanggar gerbang keamanan di sekitar taman, menginjak-injak tempat itu, dan saling menginjak satu sama lain.”

Gugatan Souza juga menyoroti pertunjukan yang terus berlangsung meski ambulans tiba untuk memberikan pertolongan pertama kepada penonton yang mengalami cedera serius.

“Akhirnya, karena keputusan aktif terdakwa untuk membiarkan pertunjukan berlangsung, adegan berubah menjadi huru-hara total yang mengakibatkan kematian setiaknya delapan orang dan melukai banyak orang lainnya,” tulis pengacara Souza.

Baca Juga: Konser Ricuh Hingga Tewaskan 8 Orang, Travis Scott Akhirnya Buka Suara

Gugatan tersebut juga menyebutkan bahwa Travis Scott sendiri memang dikenal menggelar konser yang intens dan mendorong penggemarnya untuk ‘mengamuk’.

Manuel Souze dalam gugatan tersebut menuntut ganti rugi sebesar satu juta dollar AS.

Selain menyebutkan Travis Scott, Scoremore, dan Live Nation, Souza juga menyebutkan Scott’s Cactus Jack Records, LLC dan beberapa individu atau perusahaan lain yang terlibat.



Sumber : Kompas TV/Billboard


BERITA LAINNYA



Close Ads x