Travis Scott Disebut Sempat Lanjutkan Konser Meski Rusuh, Kylie Jenner Buka Suara

JAKARTA, KOMPAS.TV - Insiden konser Astroworld Travis Scott yang menewaskan 8 orang di antaranya anak berusia 14 tahun masih menjadi perbincangan di media sosial.

Melansir Hollywood Reporter, kronologi kericuhan konser itu terjadi bahkan sebelum Travis Scott naik ke panggung.

Puluhan ribu penonton berdesakan untuk bisa maju ke barisan depan sehingga menyebabkan banyak orang terhimpit dan tidak bisa bernapas.

Bahkan, konser Travis Scott yang diselenggarakan pada Jumat (5/11/2021) itu semakin parah kala sang rapper mulai beraksi di atas panggung.

Ketika banyak penonton yang tumbang, Travis Scott masih melanjutkan nyanyiannya. Baru ketika pertengahan acara, pacar Kylie Jenner itu menyadari ada yang tidak beres.

Baca Juga: Konser Ricuh Hingga Tewaskan 8 Orang, Travis Scott Akhirnya Buka Suara

Hal itu sempat menjadi sorotan warganet. Mereka menyayangkan pihak acara yang baru menghentikan konser 30 menit lebih awal. Padahal kericuhan sudah terjadi sejak Travis Scott belum ke atas panggung.

Dalam hal ini Kylie Jenner melalui Instagramnya buka suara. Ia dan Scott mengatakan sama-sama ikut hancur melihat peristiwa tersebut.

"Travis and aku sangat hancur. Pikiranku dan doaku kepada mereka yang kehilangan nyawa, yang terluka dan yang terdampak pada peristiwa kemarin," tulis Kylie Jenner dikutip Senin (8/11/2021).

Menurut penuturannya, Travis Scott sangat memperdulikan penggemar dan komunitas Houston.

Kylie juga mengklarifikasi bahwa Travis Scott pada saat di tengah-tengah konser tidak mengetahui adanya kerusuhan.

Baca Juga: 8 Orang Tewas di Festival Astroworld Travis Scott, Anak-Anak Penonton Konser Alami Serangan Jantung

"Aku ingin memperjelas bahwa kami tidak mengetahui adanya korban jiwa sampai berita itu keluar setelah pertunjukan dan tidak ada dunia yang akan melanjutkan pembuatan film atau pertunjukan," ujarnya.

Sebelumnya, Travis Scott juga memberi sebuah pernyataan bahwa ia akan bekerja sama dengan pihak berwajib untuk menyelidiki peristiwa tersebut