Gubernur Anies Klaim Banjir DKI Bisa Kering Sehari, Target 6 Jam Apa Pun Kondisinya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pastikan banjir di DKI Jakarta cepat surut dengan target waktu 6 jam.

“Hujan banjir adalah fenomena yang kita lalui Di awal tahun ini terasa daerah-daerah yang biasanya kalau banjir tergenang 3-4 hari sekarang kurang dari satu hari sudah kering, kenapa ya karena sekarang petugas lurah, camat, BPBD itu semua punya target 6 jam kering, 6 jam kering apa pun kondisinya,”ungkap Anies dalam Rakornas Antisipasi La Nina 'Antisipasi dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi La Nina dan Bencana Hidrometeorologi' di kanal YouTube BMKG, Jumat (29/10/2021).

Anies memaparkan ada 3 respons yang digalakkan Pemprov DKI yaitu Siaga, tanggap hingga galang.

“Seluruh pasukan di DKI pegang 3 kata kunci ini. Ketika ada kabar dari BMKG kita siaga, dan menanggai dan galang bekerja sama.”jelas Anies.

Baca Juga: Ancaman Banjir akibat La Nina, Kementan Siapkan Strategi Selamatkan Petani

Alasannya rakyat tidak tanya proses tapi capaian yang sudah dilakukan Pemprov DKI.

“Jadi apa capaiannya? Bila terjadi hujan di dalam kota sampai dengan sistem drainase kita maka tidak boleh banjir. 100 mm per hari, hujan di bawah 100 mm perhari di jalan utama tidak boleh banjir.”jelas Anies.

Tak hanya itu, Anies juga mengklaim air hujan yang datang bisa dikendalikan oleh manusia.

“Hujan, banjir itu fenomena yang kita hadapi cyclical, terus-menerus. Saya garis bawahi kepada seluruh jajaran, jangan dianggap ini sebagai given, tapi harus bisa kita kendalikan. Kalau gempa bumi itu di luar kendali manusia, tapi kalau air, hujan, itu dalam kendali manusia.”ujar Anies.

Video Editor: Vila