Kompas TV olahraga kompas sport

Ole Gunnar Solskjaer Terus Dapat Kritik Pedas, Pep Guardiola Sampai Bersimpati

Kompas.tv - 30 Oktober 2021, 13:17 WIB
ole-gunnar-solskjaer-terus-dapat-kritik-pedas-pep-guardiola-sampai-bersimpati
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskajer. (Sumber: manutd.com)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Edy A. Putra

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mencurahkan simpatinya terhadap Ole Gunnar Solskjaer yang terus mendapatkan kritik pedas. 

Solskjaer tidak hentinya dijadikan kambing hitam atas performa buruk Manchester United dalam beberapa pekan terakhir. 

Puncaknya adalah kekalahan 0-5 Man United dari Liverpool di Old Trafford pada pekan lalu. 

Kekalahan tersebut menyisakan rasa malu dan kekecewaan yang mendalam bagi para suporter ataupun pemain. Bahkan, Solskjaer menyebut kekalahan tersebut adalah momen terkelam di kariernya.

Isu pemecatan terhadap Ole dengan cepat mencuat. Tetapi, hingga saat ini pelatih asal Norwegia tersebut masih menjadi juru taktik resmi Setan Merah. 

Baca Juga: Jelang Tottenham Vs Man Utd, Ole Gunnar Solskjaer Pastikan Varane Bisa Bermain

Melihat komentar-komentar miring terhadap Ole, Pep Guardiola sebagai sesama pelatih memberikan simpatinya. 

Menurut eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu, segala sesuatu yang terjadi di Man United akan selalu memiliki respons dobel. 

"Di United, semua yang terjadi berlipat ganda. Pengaruh mereka, seperti Liverpool, mereka adalah tim terhebat di Inggris selama bertahun-tahun. Ketika itu terjadi, kemenangan mereka berlipat ganda, kekalahan berlipat ganda, tentu saja, itu bukan kejutan," kata Pep, dikutip dari Goal.

"Jika saya tidak mendapatkan hasil yang baik, saya akan diperlakukan sama. Setiap manajer. Tidak ada yang bisa bertahan dari hasil buruk, tidak ada. Jadi ekspektasi begitu tinggi di United, Anda harus menang."

Baca Juga: Alasan Zinedine Zidane Tidak Mungkin Gantikan Posisi Ole Gunnar Solskjaer

“Untuk waktu yang lama tim tidak memenangi Liga Premier, mereka melakukannya dan mereka bekerja untuk mendapatkan hasil dalam hal gelar karena sejarah mereka menuntutnya. Ketika saya mengambil alih Barcelona, saya tahu itu, saya harus menang atau manajer lain akan berada di posisi ini."

“Saya mengatakan hal yang paling jelas yang diketahui semua orang. Dan pada saat itu terjadi, saya cukup yakin Ole dikelilingi oleh orang-orang, keluarga, staf untuk dekat dengan mereka dan mencoba memenangi pertandingan berikutnya. Tidak ada lagi rahasia selain itu," tandasnya.




Sumber : Goal


BERITA LAINNYA



Close Ads x