Kompas TV nasional peristiwa

Menteri Kesehatan: Tes PCR Rp300 Ribu Sudah Masuk Termurah dari Harga Tes di Bandara Dunia

Kompas.tv - 29 Oktober 2021, 08:54 WIB
menteri-kesehatan-tes-pcr-rp300-ribu-sudah-masuk-termurah-dari-harga-tes-di-bandara-dunia
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin. (Sumber: Dok. BNPB)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut harga tes polymerase chain reaction (PCR) yang diturunkan menjadi Rp300 ribu masuk kategori termurah 10 persen dari harga di bandara dunia.

"Kalau diturunkan ke Rp 300.000, itu mungkin masuk 10 persen yang murah dibandingkan dengan harga PCR airport di dunia," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Budi mengisyaratkan, harga tes PCR di Indonesia tidak bisa disamakan dengan harga di India yang hanya Rp 160.000.

Sebab, menurut dia, India sudah memiliki produksi tes PCR di dalam negeri.

Baca Juga: Sanksi Menanti bagi Pihak yang Tak Terapkan Harga Tes PCR Baru

Hal ini berbeda dengan negara lain yang masih mengimpor alat tes kesehatan termasuk PCR.

"India lebih murah karena India adalah negara yang paling murah untuk semuanya selain China. Karena mereka punya produksi di dalam negeri, kemudian economic costnya karena jumlah rakyatnya 2 billion, itu tercapai," lanjut Budi.

Sebelum akhirnya harga PCR diketok turun menjadi Rp275.000 khusus di Pulau Jawa dan Bali.

Menteri Kesehatan menerangkan bahwa pemerintah tidak akan memberikan subsidi untuk tes PCR. Hal itu dikarenakan seluruh alat masih didatangkan dari luar negeri.

Bahkan Menkes menyebut harga tes PCR sebesar Rp900.000 sudah terbilang murah di tingkat 25 persen di dunia.

"Apakah akan disubsidi? Pemerintah tidak merencanakan akan ada subsidi, ya karena memang kalau kita lihat harganya sudah diturunkan," kata Budi dalam konferensi pers evaluasi program PC-PEN, Selasa (26/10/2021).

Harga PCR di Indonesia Dinilai Murah

Budi menjelaskan, subsidi tidak diberikan lantaran harga PCR di Indonesia sudah sangat murah dibanding negara lain.

Harga PCR yang semula Rp 900.000 di beberapa bandara Indonesia bahkan berada di tingkat 25 persen paling murah di dunia.

Kendati demikian, pemerintah telah resmi menurunkan harga tes Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pada (27/10/2021).

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengatakan, tarif tertinggi tes PCR di Jawa-Bali kini menjadi Rp 275 ribu. 

Sementara untuk di wilayah luar Jawa-Bali, harga tertinggi tes PCR sebesar Rp 300 ribu. 

"Dari hasil evaluasi kami sepakati batas tarif tertinggi real-time PCR menjadi Rp 275.00 untuk daerah Jawa-Bali serta Rp 300.000 untuk luar Jawa dan Bali," kata Abdul dalam konferensi pers secara daring yang disiarkan YouTube Kemenkes, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga: Harga PCR Rp300 Ribu Masih Mahal, Puan Maharani Desak Pemerintah Agar Lebih Murah dari Tiket

Tarif tersebut, lanjut dia, diputuskan setelah melakukan evaluasi terhadap komponen-kompenen tes PCR seperti layanan, harga reagen, biaya administrasi overhead dan komponen biaya lainnya yang disesuaikan pada kondisi saat ini.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x