Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Harga Jagung Pakan Melambung, Bulog Turun Tangan Salurkan Sesuai HAP ke Peternak

Kompas.tv - 21 Oktober 2021, 13:34 WIB
harga-jagung-pakan-melambung-bulog-turun-tangan-salurkan-sesuai-hap-ke-peternak
Ilustrasi: Petani memanen jagung di persawahan Desa Donorojo, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (26/9/2021). (Sumber: Kompas.TV/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk menyediakan dan menyalurkan jagung pakan ke tingkat peternak dengan harga acuan pembelian (HAP) sebesar Rp 4.500 per kg pada saat harga pasaran sedang tinggi.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mengatakan, untuk penugasan tersebut akan dilakukan melalui koperasi peternak sasaran yang ditunjuk sesuai harga jual jagung kepada peternak yang sudah ditetapkan oleh Presiden .

 “Nanti selisih harganya akan dibiayai pemerintah sebagai subsidi ke peternak," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/10/2021).

Di satu sisi, tingginya harga jagung di petani tersebut diharapkan mencerminkan kesejahteraan petani jagung, tetapi di sisi lain berdampak kepada ribuan peternak mandiri yang kelimpungan dengan kenaikan harga pokok produksi.

Untuk itu, Bulog mulai membuka jaringan pasokan dengan bertemu para petani jagung, pengepul, dan pemilik jagung lainnya. Salah satunya adalah pertemuan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang merupakan upaya Bulog membuka jaringan pasok.

Baca Juga: Peternak Minta Kemenko Perekonomian Kawal Arahan Presiden Turunkan Harga Jagung

Dalam melaksanakan penugasan, Awaluddin mengatakan, Bulog masih menunggu penetapan harga beli jagung oleh pemerintah.

Harga beli inilah yang akan menjadi dasar perhitungan bagi pelaksanaan penugasan oleh Bulog dan perhitungan subsidi kepada peternak sasaran.

"Sambil menunggu penetapan harga beli jagung dalam program ini, Bulog telah berkoordinasi dengan jaringan pemasok jagung. Begitu harga beli jagung ditetapkan, kami segera menggerakkan jaringan suplai yang sudah dibentuk untuk penyiapan pasokan," terangnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk menyediakan jagung pakan untuk peternak rakyat dengan harga yang sesuai dengan HAP yakni Rp 4.500 per kg sebanyak 30 ribu ton.

Langkah tersebut merespon tingginya harga jagung pakan yang menyebabkan biaya produksi peternak rakyat membengkak dan menyebabkan kerugian.

Baca Juga: Buntut Harga Telur Anjlok dan Harga Jagung Tinggi, Peternak Gugat Mentan Rp36 Miliar

 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x