Polisi Bubarkan Kerumunan Suporter Persis Solo

SOLO, KOMPAS.TV - Puluhan orang yang diduga suporter Persis Solo, Jawa Tengah, dibubarkan setelah memicu kerumunan. Peristiwa ini terjadi, jelang Laga Derby Mataram melawan PSIM Yogyakarta.

Aksi ini dilakukan sekelompok orang, di depan asrama pemain Persis Solo, Jawa Tengah. Mereka berkumpul sembari menyalakan flare dan memicu kerumunan. Sementara itu, di daerah Purwosari, polisi membubarkan kerumunan yang diduga suporter sepak bola. Mereka kemudian dibawa ke Mapolresta untuk diberi pembinaan.

Polisi juga mengamankan sepeda motor dan juga atribut suporter sepak bola. Diduga mereka adalah suporter Persis Solo, yang hendak memberi dukungan pada tim sepak bola kesayangan mereka. Namun, karena pertandingan yang digelar tanpa suporter, maka mereka nekat memberi dukungan lewat aksi di jalanan. Polisi juga mendapati suporter sepak bola yang membawa benda terlarang dan akan diproses sesuai aturan.

"Mereka akan melihat pertandingan sepak bola, memang dengan kesepakatan kita, hari ini pertandingan tanpa penonton. Itu yang sekarang anak-anak ini kita lakukan pembinaan. Bagi yang bawa miras dan motor-motor yang tidak lengkap akan ditilang," kata Kombes Iqbal Alqudusy, Kabid Humas Polda Jateng.

Aksi para suporter sepak bola ini sangat disayangkan, karena sudah ada imbauan sebelumnya bahwa pertandingan tanpa penonton. Polisi meminta mereka untuk pulang dan tidak melakukan aksi nonton bareng dimanapun juga. Ke depan apabila masih ada yang nekat, maka akan diambil tindakan tegas termasuk memproses secara hukum.

#solo #persissolo #psimyogyakarta