Kompas TV regional kriminal

Remaja Tewas Dibujuk Pacar Minum Jamu Penggugur Kandungan Dicampur Potas, Ternyata Korban Tak Hamil

Kompas.tv - 7 Oktober 2021, 19:15 WIB
remaja-tewas-dibujuk-pacar-minum-jamu-penggugur-kandungan-dicampur-potas-ternyata-korban-tak-hamil
Olah tempat kejadian perkara penemuan mayat di lapangan voli Dusun Bolorejo, Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (24/9/2021) malam. (Sumber: Dok. Unit PPA Polres Kediri)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

KEDIRI, KOMPAS.TV - Sesosok mayat perempuan ditemukan di sebuah lapangan voli Dusun Bolorejo, Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.

Adalah seorang warga yang menemukan mayat tersebut ketika hendak memberi pakan ternaknya. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tengkurap.

Baca Juga: Viral Oknum Nakes Lakukan Pelecehan Verbal terhadap Ibu Hamil, Dinkes DKI: Sedang Kami Telusuri

Selain itu, warga dimaksud juga turut menemukan sebuah telepon seluler atau ponsel di sekitar mayat perempuan tersebut.

Polisi yang melakukan penyelidikan terhadap ponsel korban kemudian mengungkapkan, mayat perempuan itu merupakan remaja putri berusia 14 tahun.

Diduga, perempuan itu merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh pacarnya sendiri yang juga masih berusia di bawah umur.

Polisi mengungkap hal itu lewat percakapan korban dengan sang pacar di ponsel. Polisi lantas bergerak mengungkap penyebab kematian remaja berinisial AAN itu.

Baca Juga: Bakul Jamu Jendong, Sudah Ada Sejak Zaman Hindu Budha?

Kapolres Kediri AKB Lukman Cahyono mengatakan, dari hasil penyelidikan, korban rupanya sempat mengaku hamil kepada pelaku yang juga pacarnya berinisial Q (15).

Pacar korban yang juga tetangganya itu lalu kebingungan, sehingga membujuk korban untuk meminum jamu penggugur kandungan.

Korban lantas menuruti keinginan pelaku. Mereka kemudian janjian untuk bertemu di lapangan voli desa setempat untuk meminum jamu penggugur kandungan.

"Mereka bertemu selepas magrib," kata Lukman dikutip dari Kompas.com.

Namun, secara diam-diam atau tanpa diketahui korban, pelaku sudah mencampuri jamu dengan racun terlebih dahulu.

Baca Juga: Jokowi Bertolak ke Jabar Pimpin Upacara Penetapan Komcad di Batujajar

Setelah meminum jamu bercampur racun, tidak lama kemudian korban jatuh tersungkur. Melihat kondisi korban, tersangka langsung melarikan diri.

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lantas menemukan petunjuk yang mengarah kepada pacar korban.

Keesokan harinya atau pada Sabtu (25/9/2021) dini hari pukul 02.30 WIB, pelaku berhasil ditangkap.

Sementara itu, hasil pemeriksaan polisi mengungkap bahwa racun yang digunakan tersangka merupakan racun potas. Racun potas dikenal oleh masyarakat sebagai racun ikan.

Kapolres memastikan pelaku mencampur racun potas tersebut dalam racikan jamu yang diminum korban.

"Korban diberikan minuman jamu yang sudah dicampur potas," ujar dia.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x