Kompas TV internasional kompas dunia

Australia Belum Dibuka untuk Turis Asing hingga 2022

Kompas.tv - 6 Oktober 2021, 10:13 WIB
australia-belum-dibuka-untuk-turis-asing-hingga-2022
Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyatakan Australia belum dibuka untuk turis asing, setidaknya hingga 2022. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Desy Afrianti

CANBERRA, KOMPAS.TV — Turis asing masih belum bisa melancong ke Australia, setidaknya sampai tahun 2022. Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison saat menjelaskan rencana untuk mencabut beberapa pembatasan perjalanan terkait Covid-19, Selasa (5/10/2021).

Sebaliknya, negara itu akan memprioritaskan kedatangan pekerja migran terampil dan pelajar, setelah Australia mencapai vaksinasi penuh terhadap 80% populasi berusia 16 tahun ke atas. Jumlah ini diharapkan tercapai pada Selasa.

Baca Juga: Menlu Prancis Tuding Australia Berbohong soal Kontrak Kapal Selam

“Prioritas berikutnya adalah migran terampil yang sangat penting bagi negara, yang telah divaksinasi penuh, serta siswa yang datang dan kembali ke Australia untuk studi mereka,” kata Morrison kepada televisi Seven Network.

Berita itu muncul hanya beberapa hari setelah Morrison mengumumkan rencana untuk mengizinkan warga negara yang divaksinasi dan penduduk tetap untuk terbang ke luar negeri mulai November, untuk pertama kalinya sejak Maret 2020.

Seperti dikutip dari The Associated Press, pembatasan perjalanan yang ketat, memaksa warga Australia untuk tetap di negara mereka dan membuat sebagian besar warga asing keluar dari negara ini. Kebijakan ketat telah menghasilkan tingkat imigrasi terendah sejak Perang Dunia II. 

Baca Juga: Usai Kehilangan Kontrak Kapal Selam Australia, Prancis Jual Kapal Perang ke Yunani

Universitas-universitas Australia, yang sangat bergantung pada biaya dari mahasiswa internasional, sangat terpukul akan kebijakan ini. Mereka juga khawatir akan banyak mahasiswa internasional yang memutuskan pindah ke negara lain, jika tidak diizinkan masuk ke Australia.

Namun demikian, lockdown ketat membuat kehidupan di sebagian besar kota di Australia telah kembali normal. Meskipun kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne dan Canberra masih diberlakukan lockdown.

Aturan tersebut menimbulkan beban emosional yang tinggi, karena separuh penduduk Australia lahir di luar negeri atau berasal dari pernikahan campuran. Hal ini membuat keluarga mereka harus terpisah selama dua tahun terakhir.
 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x