Nama Calon Panglima TNI Pengganti Marsekal Hadi Cahyanto Muncul, Siapa Pilihan Presiden?

KOMPAS.TV - Tantangan internal dan eksternal yang perlu menjadi perhatian TNI saat ini, Litbang Kompas melakukan jajak pendapat terkait apresiasi dan tantangan TNI dengan 503 responden di berbagai daerah di Indonesia pada 21 hingga 24 September 2021 lalu.

Sejumlah pertanyaan diajukan, diantaranya dalam setahun terakhir, apa kegiatan TNI yang dirasakan manfaatnya, lalu ada juga soal kiprah TNI menjaga kedaulatan.

Responden juga ditanya apa hal utama yang perlu dievaluasi untuk tingkatkan kinerja TNI?

Yang terakhir adalah soal pergantian Panglima TNI karena Marsekal Hadi Cahyanto akan pensiun akhir tahun nanti.

Salah satu yang diangkat adalah, apa harapan pada panglima baru? TNI semakin dekat dengan masyarakat capai 59,3%.

Evaluasi kesejahteraan prajurit 17,7%, kekuatan militer terbaik di Asia 17,1%, tidak tahu 3,6% dan lainnya 2,3%.

Sejumlah pernyataan lain diajukan kepada responden diantaranya peran TNI membantu menghadapi pandemi covid 19.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Berharap Sebelum 9 November Sudah Ada Nama Panglima TNI yang Baru

Setara Institute menggelar survei terkait penilaian calon Panglima TNI, lewat hasil penilaian para ahli Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa ungguli dua nama calon Panglima TNI dalam beberapa kriteria.

Survei ini dilakukan terhadap 100 ahli yang telah dipilih dan ditetapkan setara institute dengan klasifikasi yang spesifik dan relevan dengan penelitian ini.

Secara umum, responden ahli mengatakan ada 5 dimensi kepemimpinan yakni integritas, akseptabilitas, kapabilitas, responsivitas, dan kontinuitas yang menjadi aspek penting.

Secara umum, Jenderal Andika Perkasa mengungguli calon lainnya untuk 4 dimensi atau kriteria, sedangkan Laksamana Yudo Margono unggul pada dimensi kontinuitas.

Sementara itu, DPR RI masih menunggu surpres dari Presiden Jokowi yang berisikan nama calon Panglima TNI.