Kompas TV regional berita daerah

Warga Binaan Dianiaya dalam Lapas, Pelaku Menuduh Korban Mata-mata Polisi

Kompas.tv - 5 Oktober 2021, 06:01 WIB
Penulis : KompasTV Jember

JEMBER, KOMPAS.TV - Sebuah video berdurasi kurang lebih 36 detik menunjukan tindakan penganiayaan yang dilakukan sesama warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jember Jawa Timur. Video itu pun viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria menganiaya pria lainnya. Terlihat pria bercelana pendek dan berkaos loreng memukul, membanting dan menendang seorang pria yang berperawakan sedikit gemuk.

Selain itu juga terlihat seorang pria berkaos putih yang berusaha melerai aksi pemukulan tersebut dan terdengar suara seorang pria yang sedang merekam aksi pemukulan itu.

Baca Juga: Pria ini Aniaya Teman Karib, Karena Sakit Hati Istri Diajak Jalan

Plt. Kepala Lapas Kelas II A Jember, Sarwito menjelaskan bahwa video tersebut terjadi di ruangan kamar mandi mushola pada tanggal 4 September 2021 lalu antara sesama warga binaan.

Kejadian itu dilatarbelakangi kekesalan pelaku karena korban diduga sebagai spionase atau mata-mata polisi sebelum masuk ke dalam lapas. Sebelum masuk lapas, korban dulunya diduga mata-mata polisi yang sering membocorkan informasi ke polisi.

Pelaku pemukulan diketahui berinisial I-P yang terjerat kasus pembunuhan, dan korban berinisial A-M ditahan karena kasus pencurian, serta perekam video berinisial S-A yang terjerat kasus narkoba.

Baca Juga: Curi Uang 100 Ribu, Santri Yatim Piatu Ini Tewas Dianiaya Rekannya

Akibat kejadian itu, pelaku pemukulan I-P dan perekam video S-A dipindahkan ke lapas high risk Karang Anyar Nusa Kambangan pada tanggal 28 September 2021 lalu.

Kasus penganiayaan dalam lapas tersebut berbuntut panjang. Tim gabungan dari pusat dan kantor wilayah Kemenkumham Jawa Timur turun tangan dengan menyelidiki kasus itu, salah satunya memeriksa 4 petugas lapas yang bertugas saat penganiayaan itu terjadi.

 

#LembagaPemasyarakatan #LapasJember #WargaBinaan #Penganiyaan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x