Kompas TV internasional kompas dunia

Viral Video Kartel Narkoba Eksekusi Mati Rivalnya, 4 Jasad Ditinggalkan di Depan Kantor Wali Kota

Kompas.tv - 2 Oktober 2021, 13:48 WIB
viral-video-kartel-narkoba-eksekusi-mati-rivalnya-4-jasad-ditinggalkan-di-depan-kantor-wali-kota
Video interogasi dan eksekusi mati yang dilakukan oleh kartel narkoba terhadap rivalnya di Meksiko dirilis dan viral di media sosial. (Sumber: Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Fadhilah

IGUALA, KOMPAS.TV - Kartel narkoba di Meksiko merilis video eksekusi mati sekitar 20 anggota rivalnya, serta meninggalkan jasadnya yang dimutilasi di depan kantor wali kota.

Ekskusi itu diyakini oleh Los Tiacos, yang merupakan kartel narkoba musuh besar dari La Bandera.

Insiden tersebut diyakini terjadi di daerah Iguala, Meksiko, dan viral di media sosial.

Dikutip dari Daily Star, video itu memperlihatkan sekitar 20 orang anggota La Bandera berlutut ke tanah.

Ia mengarahkan senjata itu ke kepala salah seorang pria dan menanyakan namanya, bosnya, dan apa yang mereka lakukan.

Baca Juga: Keterlaluan, Trump Tuduh Ibu PM Kanada Justin Trudeau Bercinta dengan Semua Personel Rolling Stones

“Rakyat Iguala, inilah orang yang memeras dan membunuh orang dan perempuan yang tak bersalah. Sampah yang meneror kota yang indah ini,” ujar anggota Los Ticos itu.

“Kami memberi tahu mereka saatnya telah tiba. Alun-alun ini sudah mempunyai pemilik,” tambahnya.

Seperti dilaporkan El Pais, kartel tersebut meletakkan jasad empat orang yang sudah termutilasi di depan kantor Wali Kota Iguala David Gama Peres, Kamis (30/9/2021).

Hal itu mereka lakukan hanya beberapa jam sebelum video tersebut dirilis.

Baca Juga: Terobosan Baru, Kamboja Ubah Anjing Pelacak Ranjau Jadi Pendeteksi Covid-19

Belum jelas apakah sisa jasad 16 orang lainnya yang juga dieksekusi telah ditemukan.

Pada video tersebut, kartel yang menggunakan penutup kepala tersebut juga menuduh wali kota Iguala yang baru terpilih merupakan sekutu dari Pemimpin La Bandero, Jesus “Chucho” Brito.

Pihak Kejaksaan Guerrero merespons tentang insiden yang terjadi.

“Kantor Kejaksaan Negara Bagian akan melanjutkan investigasi untuk menemukan siapa pun yang bertanggung jawab atas aksi kriminal ini dari wilayah utara dari daerah tersebut,” bunyi pernyataan mereka.



Sumber : Daily Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x