Kompas TV nasional berita utama

Survei SMRC: 77 Persen Warga Dukung Negara Dijalankan dengan Pancasila

Kompas.tv - 1 Oktober 2021, 22:00 WIB
survei-smrc-77-persen-warga-dukung-negara-dijalankan-dengan-pancasila
lustrasi Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober. Tugu Garuda Pancasila di depan gedung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (11/9/2020) (Sumber: Kompas.tv/Ant/Jessica Helena Wuysa)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa 77 persen warga Indonesia mendukung negara dan pemerintahan dijalankan dengan prinsip-prinsip Pancasila dan UUD.

Sementara 16 persen lainnya mendukung pemerintahan dijalankan menurut ajaran agama Islam.

Demikian Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad menyampaikan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk ‘Sikap Publik pada Pancasila dan Ancaman Komunis’ pada Jumat (1/10/2021).

“Komitmen warga pada negara dan pemerintahan yang dijalankan berdasarkan Pancasila, bukan berdasarkan ajaran agama Islam, cukup tinggi dan dan menguat dalam 7 tahun terakhir,” lanjut Saidiman.

Saidiman mengatakan, jika mengacu pada survei Juli 2014, hanya ada 57 persen warga yang menyatakan negara dan pemerintahan tidak boleh dijalankan hanya menurut satu agama, yakni Islam.

Selanjutnya pada survei September 2021, dukungan pada pandangan ini menjadi 77 persen.

Baca Juga: Survei SMRC: 75 Persen Publik Menilai Jokowi Tidak Terkait PKI

Sementara dukungan pada pandangan negara dan pemerintahan harus dijalankan hanya menurut ajaran Islam mengalami penurunan.

Pada survei Juli 2014 ada 26 persen warga yang menyetujui pandangan tersebut. Angka ini menurun menjadi 16 persen pada September 2021.

Selain itu, sesuai hasil survei SMRC menunjukkan 82 persen warga menilai, “Pancasila sebagai rumusan terbaik dan tidak boleh diubah atas alasan apapun bagi Indonesia yang lebih baik."

Dalam survei yang dilakukan, Saidiman menuturkan, ada empat pilihan yang disodorkan pada responden.

Pertama, Pancasila sebagian besar harus diubah untuk membuat Indonesia lebih baik.

Kedua, beberapa sila dari Pancasila perlu diubah atau dihapuskan untuk membuat Indonesia lebih baik.

Baca Juga: Kerap Jadi Isu Politik Tahunan, Ternyata Kebangkitan PKI Tidak Dipercaya 84 Persen Warga Indonesia

Ketiga, walaupun Pancasila buatan manusia dan karena itu mungkin ada kekurangan, sejauh ini paling pas bagi kehidupan Indonesia yang lebih baik.

Keempat, Pancasila adalah rumusan terbaik dan tidak boleh diubah atas alasan apa pun bagi Indonesia yang lebih baik.

Hasil dari 4 pilihan tersebut, 82 persen menyatakan bahwa Pancasila rumusan terbaik dan tidak boleh diubah.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x