Kompas TV nasional politik

Fadli Zon: Indonesia Tak Hanya Didirikan oleh Soekarno Saja

Kompas.tv - 1 Oktober 2021, 14:34 WIB
fadli-zon-indonesia-tak-hanya-didirikan-oleh-soekarno-saja
Beda dengan Mahfud, Fadli Zon Minta Pemerintah Pulangkan Teroris Lintas Batas (Sumber: Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon (KOMPAS.com/Haryantipuspasari))
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota DPR RI Fadli Zon menyayangkan opini yang berkembang di masyarakat bahwa Indonesia dibangun atau didirikan oleh dua proklamator, yaitu Soekarno-Hatta. 

Menurut dia, masih banyak tokoh-tokoh pejuang asal berbagai daerah di Indonesia yang kini memang belum diakui oleh dan dihargai. Conothnya seperti Sutan Syahrir dan Tan Malaka. 

Baca Juga: Patung Soeharto-AH Nasution Hilang di Markas Kostrad, Fadli Zon: Kesalahan Fatal

"Soekarno dan Hatta adalah Proklamator. Jangan seolah Republik ini didirikan oleh Soekarno saja," cuit Fadli dalam akun Twitter pribadinya @fadlizon yang dikutip Kompas TV, Jumat (1/10/2021). 

Pandangan dari Politikus Partai Gerindra itu pun mendapatkan respons positif dari Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. 

Lelaki yang karib disapa HNW itu menyebut, selain Soekarno, Hatta, Syajrir dan Tan Malak, terdapat juga seorang tokoh bernama M Natsir. Di mana atas jasanya bisa mengembalikan Indonesia menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI. 

"Via Mosi integral (3/4/1950), setelah sebelumnya diubah jadi RIS," timpal HNW dalam cuitan Fadli Zon.

Baca Juga: Tudingan Gatot Nurmantyo Soal Patung Tokoh TNI Dijawab AY Nasution

Kemudian, Fadli pun menimpali kembali cutian dari HNW tersebut. Ia menyebut, setidaknya ada empat tokoh dari Tanah Minang yang belum diakui, yaitu Mochtar Lutfi, Jalaluddin Taib, Mr Asaat dan Abdul Halim. 

"Para ulama pejuang masih banyak yang belum diakui: Mochtar Lutfi dan Jalaluddin Taib yang dibuang Belanda ke Digul. Yang belum jadi pahlawan nasional juga Mr Asaat (Presiden RI ke-2 pada masa RIS); dan dr Abdul Halim (Perdana Menteri RI ketika RIS)," ujarnya. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x