Punya 4 Tempat Ibadah Berbeda dalam Satu Dusun, Pendowoharjo Bantul Jadi Desa Sadar Kerukunan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kelurahan Pendowoharjo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan dicanangkan sebagai Desa Sadar Kerukunan pada Rabu (29/9/2021).

Pencanangan Desa Sadar Kerukunan rencananya dihadiri langsung Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Gubernur DIY Paku Alam X, Kakanwil Kemenag DIY Masmin Afif, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, serta dimeriahkan bintang tamu Butet Kartaredjasa dan Marwoto.

Simbol Desa Sadar Kerukukunan adalah Pedukuhan Karanggede, Desa Pendowoharjo, Sewon, Bantul. Pedukuhan ini ditunjuk karena memiliki empat tempat ibadah, yakni Susteran Gembala Baik Hati, pura, mesjid, dan gereja.

“Masyarakat Pedukuhan Karanggede hidup rukun berdampingan, saling menghormati dan menghagai serta tidak pernah timbul gesekan dalam pelaksanaan ibadah keagamaan,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY, Arief Gunadi, seperti yang dikutip dari kemenag.go.id,  Selasa (28/09/2021).

Baca Juga: Hanya 8 dari 253 Destinasi Wisata di Bantul yang Punya Sertifikat CHSE, Ini Langkah Pemkab

Pendowoharjo yang berada di Kapanewon atau Kecamatan Sewon memiliki luas wilayah 6.980,170 hektare. Secara administratif,  pemerintahan terbagi menjadi 16 pedukuhan dan 94 RT. Jumlah penduduk sebanyak 19.594 jiwa.

Kalurahan ini lahir pada 26 Desember 1964 setelah penggabungan lima kalurahan lama.

Kalurahan itu meliputi, kring Karanggede (Pedukuhan Dagen dan Pedukuhan Cepit), kring Ngrukem (Pedukuhan Sawahan, Pedukuhan Krandohan, Pedukuhan Ngimbang,  dan Pedukuhan Miri), kring Bandung (Pedukuhan Bandung, Pedukuhan Ngaglik, Pedukuhan Monggang, dan Pedukuhan Kaliputih), kring Krantil (Pedukuhan Blunyahan , Pedukuhan Pucung, dan Pedukuhan Diro), dan kring Pendowo (Pedukuhan Rogoitan, Pedukuhan Banyon, dan Pedukuhan Pendowo).

Baca Juga: 2 Wisata di Mangunan Bantul Boleh Uji Coba Buka, Pemkab justru Usulkan Pantai Parangtritis, Ada Apa?