Kompas TV nasional update

Sri Mulyani: Gaya Hidup Islami Ciptakan Pasar Baru untuk Tumbuhnya Industri

Kompas.tv - 23 September 2021, 09:44 WIB
sri-mulyani-gaya-hidup-islami-ciptakan-pasar-baru-untuk-tumbuhnya-industri
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut tren baru gaya hidup Islami yang berkembang dalam masyarakat kita ternyata memiliki pengaruh bagus untuk pertumbuhan ekonomi. Bahkan, menurut Sri Mulyani gaya hidup Islam ini bagus karenamenciptakan sebuah pasar baru yang cukup menarik untuk industri.

“Adanya peningkatan selera masyarakat untuk melakukan gaya hidup Islami ini tentu menimbulkan suatu kesempatan yang luar biasa, yaitu tumbuhnya industri yang bisa memenuhi referensi  atau permintaan masyarakat,” tutur Sri Mulyani dalam acara MoU Program Strategic Sharia Banking Management (SSBM) di Jakarta (23/9/21), seperti dikutip Antara.

Sri Mulyani juga menyatakan, gaya hidup Islami yang sedang tren belakangan ini bisa muncul dari industry fasyen, makanan-minuman, jasa, pariwisata dan juga kesehatan. Sektor riil maupun jasa juga mengalami pertumbuhan di bidang Syariah ini.  

Untuk itulah, kata dia, penting bagi pelaku industri Syariah ini juga memperbaiki sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan industri secara makro.  Sehingga, kata dia, kelak bisa dikembakan juga industri berbasis keislaman yang riil sesuai dengan kebutuhan masyarakat.   Industri berbasis keislaman itu mulai dari soal industri halal, fesyen hingga keuangan syariah. Hal itu tumbuh karena gaya hidup Islami yang sedang berkembang.

Sri Mulyani juga mengingatkan para pelaku industry Syariah ini juga harus memikirkan untuk bersaing dan mengikuti jejak industri secara konvensional yang menurut dia lebih kompetitif. Salah satu tujuannya, agar bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19.

“Jadi harus dipelari dan dilihat apa yang bisa membuat industri konvensional lebih bisa bersaing nantinya,” tuturnya. 

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Ada Obligor yang Berkilah Tak Ada Sangkut Pautnya dengan Dana BLBI

Baca Juga: Penjelasan Stafsus Sri Mulyani Terkait Penyerapan Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x