Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Enam Penerima Dana BLBI Temui Satgas, Ada Kuasa dari Bakrie Grup

Kompas.tv - 17 September 2021, 20:45 WIB
enam-penerima-dana-blbi-temui-satgas-ada-kuasa-dari-bakrie-grup
Politikus dan pemilik usaha Bakrie Grup, Aburizal Bakrie. (Sumber: KOMPAS/Raditya Helamu)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) menerima kedatangan 6 obligor atau debitur penerima dana BLBI. Satu di antara obligor atau debitur BLBI yang hadir adalah PT Usaha Mediatronika Nusantara milik Bakrie Grup, diwakili oleh kuasanya.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu Tri Wahyuningsih Retno Mulyani di Gedung Syafrudin Prawiranegara II, Kementerian Keuangan.

“Obligor atau debitur atas nama PT Usaha Mediatronika Nusantara dihadiri oleh Sri Hascaryo dari Bakrie Grup yang menerima kuasa dari Nirwan Dermawan Bakrie,” ujar Tri Wahyuningsih Retno Mulyani seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/9/2021).

Tri Wahyuningsih Retno Mulyani yang akrab disapa Ani ini menuturkan, utang yang ditagih Satgas BLBI kepada PT Usaha Mediatronika Nusantara berjumlah Rp22,6 miliar. Seperti diketahui, Satgas memanggil 2 orang keluarga Bakrie melalui koran, Indra Usmansyah Bakrie dan Nirwan Dermawan Bakrie.

Baca Juga: Dear Nirwan dan Indra Bakrie, Ditunggu Satgas BLBI Sampai Jam 11.00 WIB, Ada Apa?

Kemudian, Ani menambahkan, Satgas BLBI juga menerima kedatangan obligor atau debitur Thee Ning Khong yang diwakili oleh puteranya. Thee Ning Khong memiliki utang Rp90,66 miliar.

Dalam pernyataannya, Ani hanya menjelaskan dua dari enam nama obligor atau debitur yang hadir menemui Satgas BLBI.

Sebagai informasi, berikut enam nama obligor atau debitur BLBI yang pada hari ini dijadwalkan menemui Satgas BLBI.

1. Obligor/debitur a.n. Thee Ning Khong dengan Hutang Rp90.667.982.747.

Baca Juga: Pemblokiran Aset Obligor Dinilai Lebih Efektif untuk Tagih Utang BLBI

2. Obligor/debitur a.n. The Kwen Le dengan jumlah utang Rp63.235.642.484.

3. Obligor/debitur a.n. PT Jakarta Kyoei Steel Works L.td, Tbk dengan jumlah utang Rp86.347.894.759.

4. Obligor/debitur a.n. PT Jakarta Steel Megah Utama dengan jumlah utang Rp69.080.367.807.

5. Obligor/debitur a.n. PT Jakarta Steel Perdana Industry dengan jumlah utang Rp69.337.196.123.

6. Obligor/debitur a.n. PT Usaha Mediatronika Nusantara dengan jumlah utang Rp22.677.129.206

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x