Kompas TV nasional peristiwa

Banyak Warga Tak Bisa Akses PeduliLindungi, Ketua Satgas Covid-19: Kami Fasilitasi

Kompas.tv - 16 September 2021, 17:53 WIB
banyak-warga-tak-bisa-akses-pedulilindungi-ketua-satgas-covid-19-kami-fasilitasi
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito memastikan akan memfasilitasi masyarakat yang tak bisa mengakses layanan aplikasi PeduliLindungi.

Lantaran, tidak semua warga memiliki gawai atau ponsel pintar untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi. 

Pernyataan ini disampaikan Ganip saat mendampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat meninjau vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Serang, Banten, Kamis (16/9/2021).

"Memang untuk sementara yang bisa mengakses (PeduliLindungi) adalah yang memiliki gadget, tapi ke depan kami juga akan memfasilitasi bagi yang tidak memiliki smartphone," kata Ganip dikutip dari Antara, Kamis.

Dia menambahkan, siapa pun yang sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 baik dosis pertama maupun kedua, secara otomatis akan tersambung ke sistem PeduliLindungi.

Sementara bagi warga yang sudah vaksin namun tidak dapat mengakses aplikasi PeduliLindungi secara daring, akan diberikan bukti fisik berupa keterangan sudah divaksin yang sudah dilengkapi dengan QR code.

"Kemudian, kalau yang sudah lengkap dua kali dosis, maka mendapatkan kartu vaksin," ujarnya. 

Baca Juga: Maksimalkan Kebijakan, Satgas Covid-19 Tetapkan PeduliLindungi Jadi Syarat Perjalanan Internasional

Pada kesempatan itu, dia juga memaparkan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi saat ini bertujuan untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus aktif Covid-19. 

Lewat aplikasi itu, pergerakan masyarakat di fasilitas publik dapat dipantau.

Aplikasi PeduliLindungi, lanjut Ganip, juga digunakan sebagai alat untuk membuka beberapa fasilitas publik menyusul menurunnya status level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah.

"Aplikasi ini produk anak bangsa. Aplikasi ini sebagai backbone untuk kita bisa mengetahui warga negara kita atau warga kita yang sudah melaksanakan vaksin (Covid-19)," tegasnya.

Dia menambahkan, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19, secara otomatis sudah terdata di dalam aplikasi PeduliLindungi yang seharusnya dapat diakses secara daring.

Selain itu, aplikasi PeduliLindungi ini, kata dia, dapat pula melacak warga yang sudah melakukan tes polymerase chain reaction (PCR). Pasalnya, berbagai laboratorium juga sudah terkoneksi New All Record (NAR).

Baca Juga: Pemegang Kartu Vaksin Luar Negeri Kini Dapat Terdaftar di PeduliLindungi, Begini Caranya
 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x