Gadis Tunarungu Pandai Melukis Dan Juarai Banyak Lomba

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Tak bisa mendengar dan berbicara yang tidak lancar, tidak menjadi penghambat bagi Siti NurfaDila dalam berkarya. Seorang Gadis berumur 17 tahun, Warga Kampung Babakan Jayanti, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ini memang pandai dalam melukis. Kelincahan tangannya di atas kanvas berhasil melahirkan karya lukis luar biasa. Dengan dibantu instruktur lukis dari sanggar kuas liar, yang didampingi oleh guru dari slb negeri mutiara bahari mandiri.  Melalui bahasa isyarat, dengan semangatnya, Dila terus melatih kemampuannya sehingga dapat melahirkan karya-karya yang menjadikan Dila juara dalam beberapa perlombaan melukis.

Salah satu karya yang ia namakan baduy sukabumi, menjadikan dirinya juara 2 pada ajang jabar fest tahun 2021. Dila adalah satu-satunya orang dengan disabilitas yang ikut dan menjadi juara dalam acara tersebut.

Siti NurfaDilah anak gadis dari pasangan suami istri, Ujang Supandi dan Maryati, mulai menyukai melukis dari umur 7 tahun. Karena kesulitan dalam berkomunikasi kedua orang tuanya tak menyadari akan kemampuan yang dimiliki anaknya. Mereka baru menyadari saat Dila masuk sekolah luar biasa dan menjuarai banyak perlombaan dalam melukis.

Untuk mendukung mengembangkan bakat anaknya, kedua orang tua dari Dila juga terus berusaha untuk kesembuhan anak gadisnya, tetapi terhambat biaya. Meski begitu, hal tersebut tak menyurutkan semangat Dila untuk terus mengembangkan kemampuan melukisnya.