Kompas TV nasional update corona

Satgas dan Epidemiolog Angkat Bicara Soal Upaya Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Kompas.tv - 14 September 2021, 12:02 WIB

KOMPAS.TV - Situasi pandemi covid-19 di tanah air, semakin menunjukkan penurunan jumlah kasus harian, terutama dalam dua pekan terakhir.

Dari data Satgas Covid-19, jumlah kasus positif pada Senin 13 September 2021, tercatat bertambah 2.577 kasus, menjadi total: 4.170.088, dengan jumlah kasus aktif sebanyak 99.696 kasus.

Senin malam (13/9), pemerintah memutuskan kembali melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 hingga 4 di Jawa dan Bali, hingga 20 September mendatang.

Perpanjangan PPKM kali ini juga disertai pelonggaran sejumlah sektor antara lain pembukaan bioskop di zona hijau.

Meskipun tren kasus covid-19 menurun dan diiringi penurunan level PPKM di daerah, Sosiolog Bencana Sulfikar Amir mengingatkan potensi bahaya gelombang ketiga pandemi, jika semua pihak tidak berhati-hati.

 Seiring melandainya kasus covid-19 di Indonesia, kegiatan masyarakat di berbagai daerah tampak semakin longgar.

Malah tak jarang, aktivitas warga mulai mengabaikan protokol kesehatan.

Euforia atas situasi pandemi yang membaik, menyimpan potensi bahaya.

Sebab jika lengah dan pandemi menjadi tak terkendali, ancaman gelombang ketiga bisa datang sewaktu-waktu.

Kepala Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Hery Trianto menyebutkan jika ada beberapa event dan libur panjang yang harus diwaspadai seperti natal & tahun baru, event superbike dan juga kebijakan sekolah tatap muka.

Jangan sampai pelonggaran aktivitas dengan sejumlah event besar dan libur panjang di depan mata nantinya malah memperburuk keadaan, membuat lengah sehingga tidak mewaspadai potensi gelombang ketiga covid-19.

Kami akan membahasnya bersama Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, P2PML Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Kepala Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Hery Trianto, dan Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x