Kompas TV nasional politik

Diisukan Gantikan Mahfud MD, Dasco: Jadi Wakil Ketua DPR Sudah Berat

Kompas.tv - 13 September 2021, 13:04 WIB
diisukan-gantikan-mahfud-md-dasco-jadi-wakil-ketua-dpr-sudah-berat
Wakil Ketua DPR RI Sufri Dasco Ahmad di kompleks parlemen. (Sumber: Kompas.com/Tsarina Maharani)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan dirinya tidak pernah terpikir untuk menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan menggantikan Mahfud MD. Menurutnya, tugasnya di DPR saat ini sudah cukup berat.

“Menjadi wakil ketua DPR sudah berat tanggung-jawabnya, saya hanya menjalamnkan amanah sebagai pimpinan DPR terutama pada saat berat ini,” ujar Sufmi Dasco, Senin (13/9/2021)/

Pernyataan itu disampaikan Sufmi menanggapi isue reshuffle kabinet pasca peristiwa kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten beberapa waktu lalu.

Baca Juga: PAN Masuk Koalisi, Isu Reshuffle Kabinet Jokowi Mencuat

Nama Dasco mencuat untuk masuk ke kabinet, setelah adanya tuntutan pejabat eksekutif seperti menteri hukum dan ham maupun menkopolhukam untuk mundur.

Namun Dasco menyatakan fokusnya saat ini adalah untuk bersama-sama menangani pandemi.

“Bagaimana mengimbangi pemerintah dalam penanganan lonjakan kasus covid yang kita tahu juga belum sampai kapan selesainya,” ujarnya.

Baca Juga: Menkumham Yasonna Laoly Didesak Mundur Akibat Insiden Kebakaran Lapas Tangerang

Lagipula, politikus Partai Gerindra ini menyebut masalah perombakan kabinet ialah hak prerogatif presiden yang harus dihormati. Dia sendiri tidak pernah memikirkan menjadi menkopolhukam.

“Tidak terlintas di sini pikiran saya untuk menjadi Menkopolhukam,” tuturnya.

Menanggapi desakan mundurnya sejumlah pejabat karena kebakaran lapas, Dasco menyatakan hal yang paling penting adalah menyelesaikan masalah-masalah di Lapas.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Fraksi PDIP: Apakah Mundurnya Menkumham Akan Menyelesaikan Masalah di Lapas?

Karena itu, menurut Dasco, siapapun menterinya, lapas akan terus bermasalah jika tidak ada perbaikan menyeluruh.

“Ini klise yang akan terjadi siapa pun menterinya apabila tidak segera memperbaiki hal hal yang pasti akan terus terjadi apabila tidak direstorasi,” tuturnya.

Dia mencontohkan masalah kelebihan penghuni (over capacity), juga berkaitan dengan undang-undang narkotika. Banyak penghuni lapas adalah pengguna narkotika

“Saya pikir semua menjadi satu kesatuan yang harus dibenahi jika tidak maka hal seperti ini bisa saja terjadi lagi,” ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x