Pengusaha Menjerit, Perpanjangan PPKM Level IV Buat Nyaris Gulung Tikar

BANJARBARU, KOMPAS.TV - Sejumlah Pengusaha di Kota Banjarbaru saling berdiskusi terkait nasib mereka pasca diumumkannya perpanjangan PPKM level 4 di Kota Banjarbaru, yang telah memasuki jilid 4 atau 4 kali perpanjangan dalam dua bulan terakhir.

Para Pengusaha menilai kebijakan perpanjangan PPKM level 4 yang diambil Pemerintah, membuat mereka nyaris gulung tikar, bahkan beberapa pengusaha khususnya tempat hiburan seperti Karaoke dan Kafe di Kota Banjarbaru telah memilih berhenti dari usaha mereka dalam dua bulan terakhir.

Baca Juga: BRT Banjarbakula Akan Ditambah, Sopir Angkutan Konvensional Merasa Terancam ?

Keluhan para Pengusaha ini kebanyakan tertuju pada beban biaya operasional yang tetap membengkak.

Para Pengusaha ini juga mengaku kesulitan berdiskusi dengan Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin yang menurut mereka sulit ditemui.

"Perusahaan pun tidak sanggup kalau misalnya ppkm ini bakal terus dilanjutkan bagaimana kita menghadapi karyawan tersebut terus menutupi biaya-biaya yang ada selama tutup," Ucap Pengusaha Kafe, Tri.

Baca Juga: Usaha Perahu Wisata Sungai Terpuruk Selama PPKM

Sementara Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, mengaku perpanjangan PPKM level 4 merupakan keputusan Pemerintah Pusat dan jika tak mengikuti keputusan tersebut pihaknya mengaku tak ingin mendapatkan sanksi dari Pemerintah Pusat.

Menurutnya pula, selama PPKM level 4, pemkot telah banyak member keringanan pada para pengusaha diantaranya terkait jam buka yang diperbolehkan hingga pukul 8 malam.

"Kami melaksanakan apa yang sudah diputuskan pusat, dan mungkin apabila kita tidak menjalankan apa yang diinstruksikan oleh pusat maka ada konsekuensi terhadap kami terhadap pemerintahan banjarbaru dan satgas covid-19 di Banjarbaru," Ujarnya.

Meski sempat mengklaim mengalami penurunan drastis penderita covid-19 di Banjarbaru hingga 70% dalam dua pekan terakhir, namun dalam pengumuman Menko Perekonomian RI senin lalu, PPKM level 4 banjarbaru justru kembali diperpanjang l.