Kompas TV nasional kesehatan

Pahami Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Penyakit Bell s Palsy

Kompas.tv - 2 September 2021, 21:03 WIB
Penulis : Natasha Ancely

KOMPASTV – Bell’s palsy adalah kelumpuhan otot wajah yang umumnya memengaruhi salah satu sisi wajah. Sebelah wajah penderita bell’s palsy bisa mengalami lumpuh atau menjadi kaku.

Gejala bell’s palsy dan stroke terlihat serupa, karena kedua penyakit ini sama-sama memengaruhi saraf di wajah.

Baca Juga: Apa itu Alergen? Ini Beberapa Tips Menghindarinya

Namun berbeda dengan stroke, jika gejala stroke umumnya berlangsung cepat atau tiba-tiba, maka gangguan saraf pada bell’s palsy muncul secara bertahap, dan dapat memburuk dalam kurun waktu dua sampai tiga hari.

Melansir dari laman Kompas.com, ada sejumlah gejala bell’s palsy, seperti separuh sisi wajah terasa kaku, susah memejamkan mata, sebelah bagian wajah lumpuh total, nyeri di rahang atau belakang telinga, sakit kepala, lidah kurang peka, mata dan mulut kering, telinga berdenging, susah bicara, serta susah makan dan minum.

Penyakit yang menyerang saraf ini sulit dicegah, karena sebagian besar bell’s palsy disebabkan infeksi virus.

Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, sejumlah faktor risiko yang bisa jadi penyebab bell’s palsy di antaranya yakni, diabetes, tekanan darah tinggi, cedera di wajah, keracunan, penyakit lyme, sindrom guillain-barr, sarkoidosis, myasthenia gravis, multiple sclerosis, serta infeksi virus seperti herpes simplex, herpes zoster, mononukleosis, flu, dan meningitis

Penyakit bell's palsy juga dikenal sebagai penyakit kelumpuhan wajah perifer akut. Menurut laman johns hopkins medicine, penyakit bell’s palsy bisa menyerang pria maupun perempuan, yang berusia antara 15 hingga 60 tahun.

Sejumlah selebritas di tanah air pernah mengalami bell’s palsy, salah satunya adalah Samuel Zylgwyn, yang juga mengalami bell’s palsy di usia muda tahun 2010 lalu. Lantas seperti apa penanganan bell’s palsy? Dan bagaimana cara mencegahnya? Temukan jawabannya di Ayo Sehat.

Disclaimer: Acara ini sudah pernah tayang di KompasTV dan diupload di YouTube pada tanggal 31 Maret 2021.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x