Kompas TV regional peristiwa

Taat Prokes, Sekolah Dasar di Jakarta Langsung Semprot Disinfektan Usai Pembelajaran Tatap Muka

Kompas.tv - 30 Agustus 2021, 11:21 WIB
taat-prokes-sekolah-dasar-di-jakarta-langsung-semprot-disinfektan-usai-pembelajaran-tatap-muka
Ilustrasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - SDN Pondok Kelapa 05 Pagi, Jakarta Timur, memastikan akan langsung melakukan penyemprotan disinfektan terhadap ruang kelas usai pembelajaran tatap muka (PTM) hari ini, Senin (30/8/2021).

Menurut Kepala Sekolah SDN Pondok Kelapa 05 Pagi Samukin,  pada PTM pertama hanya dilakukan satu gelombang saja, selanjutnya akan kembali dilaksanakan pada Rabu (1/9/2021) mendatang.

"Hari ini satu gelombang saja. Itu pun setelah ini langsung disemprot disinfektan. Disiapkan untuk pembelajaran hari berikutnya atau Rabu," kata Samukin di Jakarta, Senin (30/8/2021).

Samukin juga menerangkan PTM yang digelar di sekolahnya hanya berlangsung hingga pukul 10.00 WIB.

Pada hari ini, kata Samukin hanya siswa kelas 1 hingga kelas 4 saja yang mengikuti PTM.

Bahkan, dari delapan ruang kelas yang digunakan masing-masing ruangan hanya diisi dengan kapasitas siswa sebanyak 50 persen dari jumlah murid.

Sebelumnya, Samukin bersama jajaran SDN Pondok Kelapa 9/05 Pagi lebih dulu melengkapi sarana dan prasarana untuk menggelar PTM yang pertama kali dilakukan pada masa pandemi Covid-19 ini.

Hal itu, kata Samukin tak lain untuk memastikan penerapan protokol kesehatan saat PTM di sekolah berlangsung.

Baca Juga: Strategi PTM Pemprov DKI Jakarta: Siapkan Satgas Covid-19 di Sekolah dan Libatkan Orang Tua

"Kami juga sudah siapkan ruang isolasi di UKS (usaha kesehatan sekolah) apabila ada siswa yang demam. Tapi tentunya penanganan kami, sebatas yang dimiliki sekolah secara medis. Kami nanti akan kontak dengan klinik terdekat di sini," ujar Samukin.

Lebih lanjut, Samukin mengatakan untuk pelaksanaan PTM berikutnya di SDN Pondok Kelapa 05 Pagi dilakukan pada Rabu (1/9) untuk kelas 2 dan 5.

"PTM ini masih situasional. Maksudnya kalau mungkin nanti seperti di Mei itu ketika jalan, lalu kasus Covid-19 naik, berhenti lagi. Tapi mudah-mudahan tidak seperti itu," tutur Samukin.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan strategi terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, tim Satgas Covid-19 bakal dikerahkan untuk mengawasi jalannya PTM di sejumlah lokasi.

"Di setiap sekolah akan ada Satgas Covid-19 karena kami ingin pastikan anak-anak disiplin protokol kesehatan," kata Riza saat meninjau kegiatan vaksinasi massal di Cempaka Putih, Jakarta, Minggu (29/8/2021).

Menurut SK Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 882 Tahun 2021, Jumat (27/8/2021), ada 610 satuan pendidikan dasar dan menengah yang akan menggelar PTM terbatas tahap pertama.

Baca Juga: Daftar 610 Sekolah di Jakarta yang Adakan Pembelajaran di Sekolahan

Selain itu, Riza juga meminta keterlibatan orangtua atau wali murid guna memastikan putra-putrinya patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Dalam perjalanan (berangkat dan pulang sekolah), butuh pengawasan dari orang tua dan anak-anak itu sendiri harus disiplin (protokol kesehatan)," jelas Riza



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x