Kompas TV internasional kompas dunia

Taliban Minta Dokter dan Pekerja Medis Perempuan Tetap Bekerja karena Afghanistan Krisis Kesehatan

Kompas.tv - 28 Agustus 2021, 14:15 WIB
taliban-minta-dokter-dan-pekerja-medis-perempuan-tetap-bekerja-karena-afghanistan-krisis-kesehatan
Media sosial menunjukkan prajurit Taliban membawa senapan serbu M4 dan M18 dan senjata penembak jitu M24, mengemudikan kendaraan tempur lapis baja segala medan Humvee buatan AS (Sumber: France24)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

KABUL, KOMPAS.TV - Krisis kesehatan yang melanda Afghanistan membuat Taliban meminta dokter dan pekerja medis perempuan untuk tetap bekerja.

Kesehatan menjadi salah kendala Afghanistan di tengah situasi politik dan keamanan yang tak stabil di negara tersebut.

Wabah Covid-19 serta sejumlah insiden yang terjadi di Afghanistan sejak Taliban berkuasa membuat posisi dokter dan pekerja medis juga amat diperlukan.

Namun, Taliban dikenal sebagai pihak yang menekan hak-hak perempuan.

Baca Juga: Bus Pengangkut Pekerja Tambang China di Peru Jatuh ke Jurang, 15 Orang Tewas

Saat mereka berkuasa lebih dari 20 tahun lalu, Taliban tak memperbolehkan perempuan bersekolah dan bekerja.

Tetapi Taliban menegaskan, pihaknya membutuhkan dokter perempuan serta para pekerja medis perempuan untuk melakukan pekerjaan mereka.

“Semua pekerja di Kementerian Kesehatan baik di provinsi dan di Ibu Kota diinformasikan untuk melanjutkan pekerjaan mereka seperti biasa,”cuit Juru Bicara Taliban, Suhail Shaheen di Twitter mengutip Zabihullah Mujahid dilansir dari India Today, Sabtu (28/8/2021).

“Emirat Islam tak memiliki isu dengan mereka melanjutkan pekerjaan,” tambahnya.

Meski begitu, awalnya Taliban meminta para perempuan untuk tinggal di rumah, karena kelompok mereka belum terlatih untuk menghormati perempuan.

Baca Juga: Sempat Dipersulit Taliban, Pria Ini Berhasil Evakuasi 200 Anjing dan Kucing dari Afghanistan

“Ini hanya prosedur sementara,” ujar Zabihulah yang mengimbau pekerja perempuan di Afghanistan untuk tinggal di rumah hingga sistem keamanan yang tepat ditempatkan untuk memastikan keamanan mereka.

Taliban sendiri menegaskan bahwa mereka saat ini lebih moderat khususnya hak-hak perempuan.

Zabihulah pun pada Selasa (24/8/2021) lalu juga menegaskan Taliban tengah membuat prosedur untuk pekerja pemerintahan perempuan kembali ke pekerjaannya.

Tapi untuk saat ini, ia menegaskan akan lebih baik jika mereka tinggal di rumah untuk alasan keamanan.



Sumber : India Today


BERITA LAINNYA



Close Ads x