Kompas TV internasional kompas dunia

Sempat Dipersulit Taliban, Pria Ini Berhasil Evakuasi 200 Anjing dan Kucing dari Afghanistan

Kompas.tv - 28 Agustus 2021, 11:54 WIB
sempat-dipersulit-taliban-pria-ini-berhasil-evakuasi-200-anjing-dan-kucing-dari-afghanistan
Pen Farthing berhasil selamatkan lebih dari 200 anjing dan kucing dari Afghanistan. (Sumber: PA Via Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

KABUL, KOMPAS.TV - Seorang mantan marinir Inggris berhasil mengevakuasi lebih dari 200 kucing dan anjing dari penampungan hewan di Afghanistan.

Pen Farthing menyelamatkan hewan-hewan tersebut dari penampungan hewan yang hancur setelah Taliban kembali berkuasa.

Sempat dipersulit oleh Taliban, Farthing akhirnya mendapatkan izin penerbangan untuk kembali ke Inggris dan mengevakuasi anjing-anjing dan kucing-kucing tersebut.

Farthing dan hewan-hewan tersebut akan kembali ke Inggris dengan pesawat sewaan.

Baca Juga: AS Luncurkan Serangan Drone untuk Membunuh Anggota ISIS-K Perencana Bom Bunuh Diri Bandara Kabul

“Pen Farthing dengan hewan-hewannya akan dibantu melewati sistem di Bandara Kabul oleh tentara Inggris,” bunyi cuitan Kementerian Pertahanan Inggris di Twitter seperti dikutip dari Daily Star, Jumat (27/8/2021).

“Saat ini mereka telah mendapatkan dukungan, sembari ia menunggu transportasi,” tambahnya.

Pihak Kementerian Pertahanan juga mengungkapkan pesawat sewaan yang digunakan Farthing untuk mengevakuasi hewan-hewan tersebut disponsori oleh Pemerintah Inggris.

Kabar ini pun disambut baik oleh warga Inggris yang mengikuti usaha sang mantan marinir untuk mengevakuasi hewan-hewan itu di media sosial.

“Ini adalah berita yang sangat kami tunggu,” bunyi cuitan salah satu warganet di Twitter.

Sebelumnya dikabarkan Farthing harus berjuang keras untuk bisa mengevakuasi hewan-hewan itu dan staf-nya.

Farthing dilaporkan harus meninggalkan penerbangan pada Kamis (26/8/2021).

Baca Juga: Taliban Klaim Kuasai Bandara Kabul, AS: Itu Berita Palsu!

Menurut Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, ketika itu pihaknya tengah mencari slot landasan pacu untuk pesawat yang disewa Farthing.

Namun mereka diberitahu bahwa Farthing dan kelompoknya berada 300 meter di dalam perimeter bandara, dan kemudian Taliban memberitahu mereka tak bisa menaiki pesawat.

Hal itu kemudian membuatnya harus meninggalkan Bandara Kabul.

Tetapi berkat kejadian tersebut, Farthing dan kelompoknya selamat dari ledakan bom bunuh diri di Bandara Kabul.



Sumber : Daily Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x