Kompas TV internasional kompas dunia

Jet Tempur Bersenjata Amerika Serikat Mulai Dikerahkan di Langit Kabul untuk Amankan Evakuasi

Kompas.tv - 20 Agustus 2021, 05:30 WIB
jet-tempur-bersenjata-amerika-serikat-mulai-dikerahkan-di-langit-kabul-untuk-amankan-evakuasi
Juru bicara kementerian pertahanan Amerika Serikat Pentagon, John Kirby pada konferensi pers di Washington. (Sumber: AP Photo/Susan Walsh)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Jet tempur bersenjata Amerika Serikat mulai terbang hilir mudik di atas Kabul untuk memastikan keamanan operasi evakuasi dari bandara Kabul, kata Pentagon pada Kamis (19/08/2021) waktu Washington. 

Ditegaskan,  tidak ada interaksi permusuhan dari kelompok Taliban maupun upaya untuk menghalangi evakuasi, seperti dilansir Straits Times, Jum'at, (20/08/2021)

Jet tempur Amerika Serikat itu menjalankan misi overwatch dan Pentagon menegaskan tidak melihat adanya permusuhan dari Taliban dan tidak melihat mereka menghalangi, mengganggu atau menghambat.

Juru bicara Pentagon John Kirby dalam konferensi pers di Pentagon mengatakan jet-jet termpur itu tidak melakukan penerbangan "low pass" di atas kota tetapi telah terlibat dalam "overwatch" atau terbang tinggi sambil memantau secara detail melalui perangkat canggih.

"Penerbangan overwatch ... sudah berjalan sejak sebelum operasi evakuasi nonkombatan. Ini adalah langkah-langkah perlindungan kekuatan yang bijaksana dari udara, untuk memastikan kita dapat melindungi orang-orang kita dan operasi kita dari ancaman apapun," katanya.

Baca Juga: Detik-Detik Wapres Afghanistan Tinggalkan Kabul, Galang Kekuatan Lawan Taliban

Seorang remaja Afghan melewati pos pemeriksaan evakuasi di Bandara Kabul yang dijaga tentara Amerika Serikat (Sumber: Straits Times via Reuters)

Mayor Jenderal Angkatan Darat William Taylor mengatakan dalam pengarahannya, beberapa gerbang di bandara internasional Kabul sekarang sudah terbuka dan sekitar 7.000 orang sudah berhasil dievakuasi sejauh ini.

Dia mengatakan militer sekarang memiliki lebih dari 5.200 tentara di bandara Kabul untuk menjaga evakuasi.

Kirby menegaskan Pentagon tidak melihat adanya permusuhan dari kelompok Taliban dan tidak melihat mereka menghalangi, mengganggu atau menghambat pergerakan warga Amerika Serikat menuju ke bandara.

"Kami telah menjelaskan dengan sangat jelas kepada Taliban, setiap serangan terhadap orang-orang kami dalam operasi kami di bandara akan mendapat tanggapan yang kuat," katanya.



Sumber : Kompas TV/Straits Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x