Kompas TV regional peristiwa

Protes Pengadaan Mobil Dinas Gubernur Sumbar, DPRD: Rusak Kan Bisa Diperbaiki

Kompas.tv - 18 Agustus 2021, 21:12 WIB
protes-pengadaan-mobil-dinas-gubernur-sumbar-dprd-rusak-kan-bisa-diperbaiki
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi dan wakilnya Audy Joinaldy membeli mobil dinas baru senilai Rp2 Miliar di tengah pandemi Covid-19. (Sumber: Kompas.com/Perdana Putra)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Fadhilah

PADANG, KOMPAS.TV – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi dan wakilnya Audy Joinaldy membeli mobil dinas baru senilai Rp2 Miliar di tengah pandemi Covid-19.

Mobil yang baru dibeli, yakni Mitsubishi Pajero untuk gubernur dan Hyundai Palisade untuk wagub. 

Menuai kritik, Mahyeldi menyebut alasan dari pembelian mobil baru ini lantaran kondisi mobil dinas yang ada sudah rusak dan sudah tidak layak pakai.

"Mobilnya rusak, rem blong, tak mungkin itu dipakai," kata Mahyeldi seperti dikutip Antara, Rabu (18/8/2021).

Mahyeldi juga menyatakan penganggaran untuk mobil dinas ini sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumbar 2021.

Hal itu juga disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy. Menurutnya, pembelian mobil ini tidak ada maksud apa-apa, melainkan karena sudah dianggarkan.

"Mobil dinas wagub itu tidak ada, sejak dilantik saya pakai mobil pribadi," ujar Audy.

Baca Juga: Ada PPKM, BPS Sebut Mobilitas Masyarakat Pada Juli 2021 Alami Penurunan

Lebih lanjut, Wagub menjelaskan bahwa sebetulnya anggaran untuk mobil dinas sebesar Rp3 miliar, namun realisasinya hanya menghabiskan Rp2 miliar.

Terkait kritik lantaran membeli mobil di tengah pandemi Covid-19, Audy menerangkan bahwa hal itu tidak mengganggu anggaran penanganan Covid-19.

Kendati demikian, Anggota DPRD Sumbar Nofrizon menyayangkan tindakan pemerintah provinsi yang membeli mobil dinas baru di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Menurutnya, apabila mobil yang lama rusak. Alangkah lebih baik untuk diperbaiki terlebih dahulu.

"Jika karena mobil rusak, kan bisa diperbaiki," pungkasnya.

Baca Juga: Temukan Bansos Tidak Merata, Menko PMK: Data Lapangan Harus Disempurnakan



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x