JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di Rumah Digital Indonesia (RDI). Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro.
“Mulai dari berinteraksi virtual sesama pengunjung virtual, menonton berbagai konten hiburan seni dan budaya, literasi digital, hingga belanja produk lokal secara virtual,” ujar dr. Reisa dalam siaran pers KPCPEN, Jumat (13/8/2021).
Beragam fitur RDI telah disesuaikan agar bisa dinikmati masyarakat dalam perayaan Hari Kemerdekaan dari rumah.
Lanjut dr. Reisa, masyarakat juga bisa mengikuti lomba dan permainan tradisional khas perayaan 17 Agustus-an, seperti lomba balap, dengan siapa saja dan di mana saja melalui RDI.
Untuk diketahui, RDI merupakan kolaborasi bersama Kementerian Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Komunikasi dan Informatika, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, serta Kementerian Luar Negeri.
“Jadilah anak bangsa yang membanggakan dan memberi teladan termasuk dengan menghindari menyelenggarakan perayaan hari kemerdekaan secara terbuka dan mengundang kerumunan. Kurangi risiko penularan Covid-19 dengan cara merayakan kemerdekaan di rumah secara digital,” katanya.
Puncak perayaan kemerdekaan akan berlangsung pada 16 Agustus 2021 mulai pukul 19.00 WIB melalui laman https://www.rumahdigitalindonesia.id/.
Masyarakat juga bisa mengikuti Upacara Kemerdekaan secara virtual bersama Presiden Jokowi dengan mendaftarkan diri di https://pandang.istanapresiden.go.id/registrasi//.
Pengibaran Bendera Pusaka dan peringatan detik-detik proklamasi akan disiarkan pagi hari, pukul 08.00 WIB. Sementara, upacara penurunan bendera disiarkan sore hari, pukul 14.30 WIB.
“Jadi kita bisa tetap tujuhbelas agustusan dengan aman bersama orang-orang tercinta di rumah yang nyaman. Demi Indonesia, kita pasti bisa. Selamat menyongsong hari merdeka,” tambahnya.
Adaptasi kebiasaan baru
Perayaan Hari Kemerdekaan RI di rumah merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menekan laju penularan Covid-19 di seluruh wilayah.
Sebelumnya pada perayaan Tahun Baru Islam, masyarakat di Jawa dan Bali juga telah mengikuti kegiatan peribadatan berjamaaah dengan jumlah jemaah paling banyak 25 persen dari kapasitas serta penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.