Kompas TV nasional kesehatan

Informasi Seputar Penyebab & Cara Mengatasi Radang Tenggorokan hingga Indra Penciuman yang Hilang

Kompas.tv - 5 Agustus 2021, 13:11 WIB

KOMPAS.TV - Anda kembali bersama segmen Sehat di Tengah Pandemi, tempat anda bertanya seputar kesehatan anda, terlebih di saat anda ragu untuk ke rumah sakit, akibat pandemi covid-19.

Anda dapat melayangkan pertanyaan melalui instagram @sapaindonesia_kompastv, sehari sebelum tayang, atau melalui telepon interaktif saat ini, di nomor 021-5366-0500.

Kali ini sudah ada Dokter Spesialis THT, dr. Alvin Reinaldo.

Pertanyaan via telpon interaktif:

1. Eko, Depok 
Anak saya panas dan sakit tenggorokannya, setelah ke dokter dikasih obat antibiotik dan demam, tapi anak saya masih tetap sakit tenggorokannya terutama ketika menelan, kenapa ya?

2. Sinaga, Jambi

Saya sudah 72 tahun dan sebelum covid-19 indra penciuman sudah lebih dulu hilang. Apa solusinya dok?

Pertanyaan via instagram:

1. @fhmirynldi, usia saya 28 tahun. Beberapa bulan terakhir telinga saya seperti ada yg memukul dari dalam, seperti suara berdetak. Saya menyadarinya sekitar 6 bulan yang lalu dan saya membiarkan saja karena berpikir hanya sugesti saja
sehingga saya mendengar suara seperti itu. Namun, 1 bulan terakhir ini saya menyadari kalau suaranya semakin keras, sering dan cepat. Apakah itu berbahaya dok?

2. @_pururupupu, saya umur 19. Saya sering denger suara kresek-kresek didalam telinga kayak suara gesekan rambut, kadang lembut kadang keras terutama saat malam. Terus saya periksa ke dokter tht, waktu diperiksa ternyata amandel saya besar lalu disarankan untuk operasi. Setelah operasi suara kreseknya masih terdengar dan setelah seminggu pasca operasi telinga saya jadi kadang nyeri saat malam. Ini kenapa ya dok?

3. @armand_pamungkas, dok kemaren saya abis ambil hasil mcu, terus hasilnya amandel saya t3-t2 tk apakah itu harus di operasi atau tidak? Apakah ada solusi cara lain untuk penyembuhan nya selain operasi?

Simak jawaban selengkapnya dalam tayangan berikut bersama Dokter Spesialis THT, dr. Alvin Reinaldo.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x