Kompas TV nasional peristiwa

Hotman Paris Minta Presiden Jokowi Gratiskan Biaya PCR untuk Rakyat Kecil

Kompas.tv - 31 Juli 2021, 11:51 WIB
Penulis : Aryo bimo

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara Hotman Paris Hutapea meminta Presiden Joko Widodo untuk menggratiskan biaya tes Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada rakyat kecil.

Permintaan Hotman Paris tersebut diunggah dalam bentuk video ke akun Instagram @hotmanparisofficial, Sabtu (31/7/2021).

"Selamat pagi bapak Jokowi yang terhormat. Hotman Paris adalah salah satu pendukungmu, dan di pagi hari ini saya mau memberikan saran. Ini bukan nyinyiran," ucap Hotman.

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu, Hotman menyebut soal biaya PCR yang tinggi apabila harus dibayarkan oleh kalangan rakyat kecil.

Hotman kemudian memohon kepada Presiden Jokowi untuk menggratiskan biaya tes PCR di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

"Saran pertama, agar di RSUD dan Puskesmas disediakan PCR gratis. Kenapa saya mengusulkan ini? Saya mengenal beberapa orang dari keluarga tidak mampu, dia sudah merasa dia positif tapi dia tidak berani PCR. Karena apa? tidak punya uang," tutur Hotman.

"PCR itu kan sejuta lebih. Bayangkan berapa juta penduduk Indonesia yang tidak akan sanggup membayar PCR sejuta atau lebih," lanjutnya.

Video Editor: Mukhammad Rengga



Sumber : Instagram Hotman Paris

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.