Penemuan Bayi Di Warung Makan Warga Di Maros

MAROS, KOMPAS.TV - Penemuan bayi di sebuah warung makan di maros sulawesi selatan membuat geger pemilik warung. Bayi malang ini di temukan dalam kondisi selamat di dalam kardus.

Bayi laki-laki ini ditemukan pertamakali  oleh  sarifa saat hendak membuka warung di  lingkungan tamarampu kelurahan bontoa kecamatan mandai maros. Bayi ditemukan didalam kardus beralaskan sarung dan baju kaos di bawah meja makan. Bayi tersebut diketahui mengalami lecet di kedua kaki dan diperkirakan berusia satu minggu.

Pemilik warung berinisiatif merawat sang bayi setelah sebelumnya melaporkan penemuan bayi ini ke pihak kepolisian dan puskesmas setempat. Mengetahui kejadian ini warga pun berdatangan untuk melihat sang bayi.

Pemilik Warung Makan, Syarifah mengatakan, saat hendak ke pasar dia menemukan bayi yang diletakkan di dalam kardus. Bayi ini hanya ditutupi sarung berwarna hitam.

"Saya menemukannya di bawah meja jualan saya. Lalu saya bawa ke dalam," kata Syarifah di Kabupaten Maros, Sulsel, Selasa.

Syarifa mengaku, untuk memastikan kondisi kesehatan bayi tersebut, dia membawanya ke Puskesmas Mandai. Karena saat ditemukan, bayi tersebut lecet di bagian kakinya. "Tadi sempat diperiksa oleh bidan. Bidan memperkirakan usia bayi ini sudah lebih sepekan, dengan berat badan 2,9 kilogram dan tinggi 51 sentimeter. Sementara luka lecet di kedua kakinya, akibat gesekan," ujar dia.

Syarifa mengatakan, jika dalam sepekan tidak ada orang yang mau mengakui anak ini, dia berinsiatif untuk mengadopsi bayi yang diduga dibuang tersebut.

#penemuanbayi
#bayidubuang
#maros