Kompas TV nasional sosial

PAN Minta Pemprov DKI Segera Percepat Penyaluran Bansos Tunai, Bantu Tekan Angka Kemiskinan Jakarta

Kompas.tv - 16 Juli 2021, 14:09 WIB
pan-minta-pemprov-dki-segera-percepat-penyaluran-bansos-tunai-bantu-tekan-angka-kemiskinan-jakarta
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (16/6/2021) (Sumber: Hasya Nindita/Kompas.TV)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus penasehat Fraksi PAN DPRD Jakarta, Zita Anjani, mendorong agar penyaluran bantusan sosial tunai (BST) untuk warga Ibu Kota dipercepat.

Zita menekankan, saat ini sudah 14 hari pasca Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, namun BST belum juga cair. 

"Kami meminta agar pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pasalnya sudah 14 hari pasca pemberlakuan PPKM Darurat masyarakat belum mendapatkan bantuan dari Pemprov," kata Zita melalui keterangan tertulis, Jumat (16/7/2021). 

Koordinator Komisi E DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, masyarakat saat ini sangat membutuhkan bansos tunai dari pemerintah untuk membiayai kehidupan mereka. 

"Masih banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum kembali bekerja dan (belum) mempunyai penghasilan akibat dampak dari Pandemi Covid-19, ditambah lagi saat ini PPKM Darurat," tegas Zita. 

Baca Juga: Distribusi Bansos di Jakarta Terlambat, Begini Kata Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia

Zita mengatakan, Pemprov DKI sudah menyiapkan anggaran senilai Rp623 miliar untuk sekitar 1,1 juta Kepala Keluarga (KK) terdampak pandemi Covid-19 yang sudah terdaftar sebagai penerima. 

"Dan 700.000 KK sisanya akan menjadi tanggungan pemerintah pusat. Karena tidak semua daerah sanggup menyiapkan BST untuk masyarakatnya," kata Zita. 

Zita menambahkan bahwa BST dinilai bisa menahan laju kecepatan angka kemiskinan di DKI. 

"Fraksi PAN Juga berharap penyaluran BST berlangsung secara berkesinambungan sampai situasi ekonomi membaik dan pandemi berakhir. Karena BST ini juga bisa menahan lonjakan angka kemiskinan di Jakarta," kata Zita. 

Sebelumnya diberitakan, angka kemiskinan di DKI Jakarta mengalami peningkatan. BPS mencatat, pada Maret 2021, sebanyak 501.920 orang atau 4,72 persen warga Jakarta termasuk ke dalam kategori miskin.

Angka ini meningkat sebanyak 0,03 persen dibanding September 2020 lalu yakni pada angka 4,69 persen. 

Baca Juga: PKS: Segera Cairkan Bansos Tunai, Jangan Tunggu Masyarakat Lapar



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x