Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Menkes: Jangan Panik!

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan ihwal fenomena lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini. Contohnya, pada hari ini, ada penambahan sebanyak 47.899 kasus harian yang terkonfirmasi positif. 

Ia menjelaskan, peningkatan kasus itu terjadi karena adanya jumlah testing yang ditingkatkan. 

"Maka bapak, ibu, lihat hari ini akan ada lonjakan testing, mungkin juga akan ada lonjakan kasus konfirmasi (covid-19)," kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR secara virtual, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga: Keterisian RS Untuk Pasien Covid-19 Hampir Penuh

Ia menyebut, sebelum pelaksanaan PPKM Darurat saja pihaknya menjalani testing sebanyak 150 hingga 200 ribu per harinya. Kemudian, saat ini mencapai 400 ribu sampel. 

"Jadi target 400 ribu waktu PPKM Darurat itu sudah dipasang dan kita udah bagi ke semua kota/kabupaten harus naik ke arah sini," ujarnya.

Ia meminta agar seluruh pihak tak panik akibat adanya peningkatan kasus tersebut. Sebab, ini merupakan salah satu wujud adanya kerja pemerintah yang transparan dalam menangani Covid-19.

"Tidak usah panik, jangan terlalu panik. Dari pada kita nutup-nutupin supaya kelihatan baik tapi nanti meledak. Itu yang kejadian sekarang kan tiba-tiba enggak ada kasus konfirmasi tapi masuk ke rumah sakitnya banyak, orang sebelum masuk ke rumah sakit kan terkonfirmasi dulu," katanya.

Seperti diketahui, ada penambahan sebanyak 47.899 kasus harian yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini Selasa, 13 Juli 2021. Angka ini adalah rekor terbaru dari kasus positif terbanyak selama pandemi Covid-19.

Dengan penambahan ini total kasus positif Covid-19 menjadi 2.615.529 kasus.

Sementara itu untuk kasus sembuh harian meningkat sebanyak 20.123 kasus pada hari ini. Total kasus sembuh dari Covid-19 sebanyak 2.139.601 kasus. 

Baca Juga: RSD Soebandi Terpaksa Rawat Pasien Covid-19 di Dalam Ambulans

Sedangkan untuk kasus meninggal terdapat penambahan sebanyak 864 kasus. Total kasus meninggal akibat Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 sebanyak 68.219 kasus.